Memiliki penyakit diabetes tipe 1 bisa sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang harus disesuaikan agar tidak membahayakan pasien. Karena kebiasaan hidup pasien dengan diabetes tipe 1 bisa berbeda dengan kebiasaan orang tanpa diabetes, maka hal-hal berikut ini harus dipahami baik oleh pasien diabetes sendiri atau oleh keluarga.
Kebiasaan hidup pasien diabetes tipe 1
Sebagai salah satu penyakit kronis, diabetes tipe 1 menjangkiti banyak orang hampir di seluruh belahanan dunia. Penyakit ini juga bisa menyerang siapapun, dari anak-anak hingga lanjut usia. Seringnya karena kondisi ini tidak segera disadari, penanganan pada pasien juga terlambat dilakukan. Nah, kasus berbeda terjadi dengan pasien diabetes tipe 1 yang sering kali karena faktor keturunan dan terjadinya kerusakan pada sistem metabolisme tubuh maka pasien sudah dapat didiagnosis sejak usia dini. Penyesuaian gaya hidup juga dimulai sejak dini untuk mempertahankan hidup.
Makan
Pola makan bagi pasien diabetes tipe 1 bisa cukup berbeda. Mulailah dengan membiasakan diri untuk sarapan. Sarapan merupakan makanan paling penting dalam sehari. Tentu saja sarapannya juga tidak boleh sembarang makanan, harus makanan yang sehat, tidak menaikan gula darah berlebihan dan memberi cukup energi hingga waktu makan berikutnya. Oatmeal adalah salah satu pilihan sarapan yang banyak disarankan. Oatmeal tidak cepat menaikan gula darah dan karena kandungan serat serta proteinnya tinggi, oatmeal mampu bertahan dalam waktu cukup lama.
Pasien diabetes harus makan dalam jumlah sedikit namun sering untuk menjaga gula darah tetap stabil. Biasanya di sela-sela jam makan akan diselipkan waktu untuk makan snack kecil sehingga kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi. Snack sebelum tidur di malam hari juga akan membantu metabolisme tubuh berjalan normal. Snack malam hari bisa berupa kacang-kacangan atau biji-bijian yang sehat.
Kurangi juga konsumsi karbohidrat sederhana yang kebanyakan berasal dari pasta dan roti karena dapat meningkatkan gula darah. Karbohidrat sederhana bisa menyebabkan hyperglikemia, tubuh kemudian akan membutuhkan lebih banyak insulin sehingga meningkatkan resiko hypoglikemia. Jika ingin mengonsumsi karbohidrat, konsumsilah karbohidrat kompleks seperti gandum utuh untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Olahraga
Mulai membiasakan diri untuk olahraga dan bergerak aktif adalah salah satu perubahan gaya hidup bagi pasien diabetes. Untuk anak-anak yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengajaknya olahraga permainan seperti sepak bola atau bola basket, atau sekedar jalan-jalan keliling taman. Olahraga dengan model permainan sangat menyenangkan bagi anak-anak sehingga tidak akan terasa melelahkan.
Olahraga lain yang bisa dilakukan oleh siapapun adalah berenang. Berenang membakar banyak kalori dan menggerakan hampir seluruh anggota tubuh di air. Anak-anak pastinya suka bermain di air.
Jika olahraga seperti ini terasa terlalu sulit, cobalah yang lebih ringan seperti berjalan kaki selama satu jam. Berjalan kaki satu jam sudah cukup memberi dampak besar bagi perubahan kondisi kesehatan. Tidak harus menyediakan waktu khusus untuk berjalan kaki sebenarnya, usahakan saja untuk tidak menggunakan kendaraan atau fasilitas lain untuk menjangkau tempat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Ketika akan naik satu dua lantai, gunakan saja tangga. Ketika akan pergi ke supermarket, pergilah dengan berjalan kaki. Cara ini sangat efektif untuk membiasakan diri bergerak lebih aktif.
Pengecekan gula darah rutin
Selalu lakukan pengecekan gula darah untuk memonitor kondisi dan mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Ketika gula darah mendadak tinggi sebelum jam makan, artinya liver memproduksi terlalu banyak glukosa. Maka gunakan insulin 60 sampa 90 menit sebelum makan, bukan 30 sampai 40 menit sebelum makan. 60 sampai 90 menit adalah waktu yang cukup untuk insulin kemudian bereaksi dalam tubuh. Untuk lebih lengkapnya sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter dan ikuti saran dokter.
Ini adalah beberapa hal sederhana yang harus mulai diperhatikan ketika hidup bersama diabetes tipe 1.
Baca juga: KENALAN DENGAN DIABETES TIPE 1, YUK