SOLUSI DIABETES

SOLUSI DIABETES

Mengontrol Gula Darah dan Memperbaiki Sel Beta Pankreas

Yacona

Chat Konsultasi

Produk

Testimoni

Order

Diet Keto, Diet yang Bermanfaat Mencegah Diabetes

Penyakit diabetes kerap dikenal sebagai silent killer dan berbahaya karena memiliki gejala yang kerap tidak disadari. Penyakit diabetes juga beresiko menimbulkan penyakit komplikasi ataupun penyakit lain yang membahayakan tubuh. Oleh karena itu, banyak orang yang mencoba berbagai cara untuk mencegah diabetes. Keto diet menjadi salah satu metode diet yang sedang populer dan dipercaya mampu mencegah penyakit diabetes.

Dilansir dari Womanshealthmag.com (2022), sistem dari keto diet adalah rencana makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak untuk memulai proses yang disebut ketosis, sehingga tubuh membakar lemak alih-alih karbohidrat untuk dijadikan energi.

Sumber : Istockphotos

Keto diet dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang jumlah karbohidratnya tidak melebihi 50 gram per hari kemudian diimbangi dengan lemak serta protein. Hal ini akan menyebabkan tubuh Anda kekurangan glukosa untuk diubah menjadi energi, sehingga memaksa tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Pemecahan lemak yang ada di dalam tubuh ini akan membuat Anda mengalami penurunan berat badan dengan cepat.

Diet keto dianggap dapat mencegah diabetes karena mampu meningkatkan kontrol glikemik serta mengurangi kebutuhan insulin. Ingin tahu lebih banyak tentang manfaat keto diet untuk mencegah diabetes? Simak artikel ini sampai habis ya!

  1. Mencegah kenaikan gula darah

Keto diet yang dilakukan dengan mengurangi konsumsi makanan berkarbohidrat ini secara tidak langsung membuat kadar gula darah Anda menurun. Ketika asupan karbohidrat dikurangi, maka tubuh tidak memiliki karbohidrat yang cukup untuk dipecah menjadi gula lalu digunakan sebagai energi.  

Kurangnya karbohidrat dan gula untuk diubah menjadi energi akhirnya memaksa tubuh menggunakan lemak yang tersimpan, sehingga tidak hanya berat badan yang turun namun juga kadar gula darah Anda.

2. Mengurangi resiko terkena penyakit jantung

Sumber : Istockphotos
Sumber : Istockphotos

Diet keto yang mengurangi makanan berkarbohidrat dan memperbanyak konsumsi makanan dengan lemak sehat akan meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh. Selain itu, diet keto membantu menurunkan jumlah trigliserida dalam darah. Trigliserida merupakan jenis lemak atau lipid yang ada di dalam tubuh. Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. 

Oleh karena itu, peningkatan lemak sehat dan dibarengi dengan penurunan trigliserida akan mengurangi resiko penyakit jantung serta membuat jantung menjadi lebih sehat.

3. Mengurangi resiko resistensi insulin

Cara mencegah penyakit diabetes adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat yang akan berubah menjadi gula di dalam tubuh. Ketika makan dengan makanan yang mengandung karbohidrat lebih sedikit dan jumlah lemak sehat lebih banyak, maka kadar gula akan menurun secara drastis dan jumlah insulin yang diproduksi jadi lebih mencukupi untuk mengendalikan gula darah.

Pada orang-orang yang mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi membentuk sebuah kondisi dalam tubuhnya yaitu resistensi insulin. Dilansir dari Jurnal Amerta Nutritions (2022), diet keto ternyata terbukti membawa perubahan yang positif bagi penderita diabetes melitus tipe 2. 

4. Mengelola nafsu makan

Belakangan ini orang-orang bermasalah dengan nafsu makan dan kerap merasa mudah lapar di saat yang tidak tepat, misalnya di malam hari. Jika diterapkan dengan baik, diet keto akan mengurangi perasaan lapar yang berlebihan dengan cara menekan hormon ghrelin yang menjadi hormon perangsang rasa lapar. 

5. Menurunkan berat badan 

Tentunya, salah satu manfaat dari diet keto adalah menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan atau yang kita kenal sebagai obesitas, menjadi faktor resiko utama dari resistensi insulin dan diabetes melitus tipe 2. Melalui diet keto, berat badan Anda akan berkurang karena sedikitnya asupan kalori sehingga jumlah lemak dalam tubuh menurun. Hal ini juga akan mencegah Anda terkena penyakit diabetes.

6. Meningkatkan sensitivitas insulin 

Diet keto juga berkhasiat meningkatkan sensitivitas insulin, yakni hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Jika sensitivitas insulin meningkat, maka tubuh akan menggunakan glukosa dengan jauh lebih efektif sehingga membantu menstabilkan gula darah serta mencegah Anda terkena diabetes.

Itulah beberapa manfaat dari diet keto yang bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes. Sejatinya, diet keto merupakan pola makan yang aman untuk diterapkan semua orang.  Namun, beberapa orang kontra dengan penggunaan diet keto karena dirasa dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti membuat tubuh merasa lemas, gelisah, menjadi sulit tidur, merasa lapar yang mengganggu aktivitas pada awal diet hingga penurunan konsentrasi.

Sumber : Istockphotos

Pada akhirnya, penggunaan diet keto memiliki sisi baik dan buruk tergantung pada kondisi tubuh Anda. Jika Anda masih ingin mencoba diet keto, maka Anda bisa menggunakan dua metode ini:

  • Standart Ketogenic Diet atau yang dikenal sebagai Diet Keto Standar. Metode ini dilakukan dengan menyeimbangan komposisi makanan yakni berupa 10% karbohidrat, 20% protein serta 70% lemak
  • High Protein Ketogenic Diet atau yang dikenal sebagai Diet Keto Tinggi Protein. Metode ini dilakukan dengan komposisi makanan 5% karbohidrat, 35% protein dan 60% berupa karbohidrat

Dikarenakan tujuan dari diet keto adalah mengurangi lemak dalam tubuh serta meningkatkan kesehatan, diet ini disarankan dilakukan dalam jangka pendek yakni mulai dari 2 minggu hingga maksimal 12 bulan. Selanjutnya, Anda bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang untuk mempertahankan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Semoga bermanfaat dan berhasil dalam melakukan diet keto ya! 

 

CARA MENURUNKAN GULA DARAH DENGAN TANAMAN

Yang dimaksud dengan cara menurunkan gula darah dengan tanaman adalah bahan makanan yang berasal dari tanaman seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian atau dengan kata lain menjadi vegetarian. Vegetarian artinya mulai memperbanyak makanan yang berasal dari tanaman dan meminimalkan konsumsi produk hewani. Banyak sekali sebenarnya manfaat dari mengonsumsi makanan yang berasal dari tanaman termasuk sebagai cara menurunkan gula darah. Mereka yang tidak memiliki diabetes lalu menerapkan diet vegetarian ternyata memiliki resiko lebih rendah terhadap diabetes. Sementara mereka yang memiliki diabetes, gula darahnya tercatat lebih terkontrol ketika banyak mengonsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan.

Menjadi vegetarian biasanya terbagi dalam dua kelompok, mereka yang sama sekali tidak mengonsumsi apapun yang berasal dari hewan dan mereka yang masih mengonsumsi produk hewani selama itu bukan daging merah (keju, susu, telur, produk unggas dan ikan).

 

Manfaat lain konsumsi produk tumbuhan

Banyak sebenarnya manfaat dari menjalankan diet vegetarian selain sebagai cara untuk menurukan gula darah, diet vegetarian juga cara untuk menurunkan berat badan secara lebih efektif. Mereka yang mulai membiasakan diri mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan bahan makanan dari tumbuhan jarang kelebihan berat badan dan memiliki diabetes tipe 2. Apa lagi manfaat lainnya?

. dapat menurunkan kadar gula darah dan kadar A1c pasien dengan diabetes tipe 2. Kadar gula darah sehari-hari pasien diabetes akan lebih terkendali sehingga kadar gula darah selama 3 bulan terakhir (A1c) juga dapat terjaga tetap stabil.

. menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol jadi satu faktor resiko terbesar seseorang terkena berbagai penyakit berat seperti serangan jantung, stroke, penyumbatan pembuluh darah dan masih banyak lagi. Resiko kematian akibat serangan jantung akan turun setelah memulai diet vegetarian.

. selain kolesterol yang akan turun, tekanan darah juga jadi lebih stabil ketika rutin membiasakan diri mengonsumsi banyak buah serta sayuran.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan dapat membawa banyak perubahan termasuk pada berapa banyak obat diabetes yang harus dikonsumsi (termasuk insulin), vitamin, serat yang masuk ke dalam tubuh dan serangkaian metode pengobatan diabetes lainnya.

Tertarik untuk mulai membiasakan diri dengan diet vegetarian? Konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan bahwa tubuh memang mampu untuk memulai perubahan besar dengan diet vegetarian dan menentukan pola diet vegetarian yang tepat.

 

Baca juga: GANDUM UTUH, PILIHAN TEPAT JAGA KADAR GULA DARAH NORMAL

GANDUM UTUH, PILIHAN TEPAT JAGA KADAR GULA DARAH NORMAL

Sebelumnya sudah dijelaskan bagaimana gandum utuh berperan untuk menjaga kadar gula darah normal pasien diabetes. Tetapi banyak juga orang yang belum tahu tentang gandum utuh, bagaimana mengolahnya dan berapa banyak yang harus dikonsumsi untuk sehari. Mungkin akan sedikit diberi penjelasan tentang seperti apa gandum utuh dan bagaimana mengonsumsi makanan dari gandum utuh dengan jumlah yang tepat.

 

Gandum utuh dan gandum olahan

Gandum yang telah diolah sudah bukan gandum utuh lagi. Makanan yang terbuat dari gandum olahan diantaranya adalah: roti putih dan produk-produk yang telah dipanggang, seperti biskuit dan rolls, biasanya produk seperti ini mengandung kalori tinggi yang akan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Setelah mengonsumsi produk makanan ini gula darah bisa naik lebih cepat daripada makanan yang berasal dari gandum utuh.

Penting untuk selalu memperhatikan label pada kemasan ketika berbelanja. Makanan yang mengandung gandum utuh biasanya menyertakan label gandum utuh sebagai prioritas utama dalam label bahan bakunya sehingga bisa dijadikan pilihan utama.

Berapa banyak yang sebaiknya dikonsumsi?

Untuk takaran berapa banyak sebaiknya gandum utuh dikonsumsi dengan tetap menjaga gula darah normal mungkin bisa berbeda-beda tergantung dari kebutuhan tiap orang. Namun rata-rata tiga porsi sehari adalah jumlah yang cukup untuk pasien diabetes. Setiap satu porsinya mengandung 16 grams gandum utuh.

Untuk perkiraannya adalah:

. ½ cup oatmeal siap masak

. ½ cup brown rice

. ½ cup pasta dari gandum utuh.

Resep mengolah oats yang mudah dan cepat

Nah, kali ini akan sedikit dibagikan bagaimana mengubah oat menjadi makanan yang sehat dan tanpa perlu repot. Overnight oats adalah salah satu menu yang bisa dicoba di rumah.

Bahan yang dibutuhkan: ½ cup oats dan bahan tambahan

  • Strawberry, blueberry, raspberry. Semua kelompok buah berry memiliki kandungan gula yang rendah namun dengan vitamin dan protein yang tinggi. Buah-buahan dari keluarga berry sangat efektif dan aman bagi pasien diabetes.
  • Apel. Sebutir apel sehari, menjauhkan dokter. Ini adalah kata-kata bisa dijadikan pedoman untuk menambahkan apel sebagai bahan tambahan untuk membuat overnight oats terasa lebih nikmat.
  • Kacang-kacangan. Kacang-kacangan adalah makanan rendah kalori yang sangat baik untuk pasien diabetes terutama kacang almond. Konsumsi kacang-kacangan bisa membuat gula darah terjaga lebih stabil dan perut kenyang lebih lama.
  • Dark chocolate. Dark chocolate ternyata memiliki kandungan yang bisa mempertahankan kadar gula darah normal dalam waktu lama.
  • Cinnamon. Bubuk kayu manis adalah salah satu obat diabetes herbal yang masih banyak digunakan. Jadi campurkan bubuk kayu manis dalam overnight oats untuk membuatnya lebih enak dan bermanfaat.

Konsultasikan ide diet meal plan ini dengan dokter ahli untuk memastikan keamanannya bagi tubuh karena kondisi dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

 

Baca juga: MAKANAN DARI GANDUM UTUH DAN KADAR GULA DARAH TINGGI

MAKANAN DARI GANDUM UTUH DAN KADAR GULA DARAH TINGGI

Banyak orang menyebutkan bahwa makanan dari gandum utuh dapat mengendalikan kadar gula darah tinggi di dalam tubuh. Namun terkadang yang menjadi masalah adalah tidak semua orang tahu seperti apa yang dimaksud dengan makanan dari gandum utuh tersebut dan seberapa baik manfaatnya untuk tubuh.

Gandum utuh adalah gandum dalam bentuk asli gandum tanpa melalui proses pengolahan yang berlapis-lapis. Masih bingung? Yuk, coba baca lebih lanjut di artikel ini.

 

Makanan apa saja yang mengandum gandum utuh?

Ada banyak deretan makanan yang termasuk makanan yang berasal dari gandum utuh. Berikut adalah beberapa pilihan yang bisa ditemukan di pasaran: oatmeal, sereal gandum utuh, barley, brown rice dan whole wheat. Mungkin karena gandum tidak tumbuh secara subur di Indonesia, kebanyakan olahan gandum adalah produk impor dan agak sulit dicari. Yang paling umum ditemukan adalah oatmeal dan brown rice.

Kenapa sih gandum utuh baik untuk kesehatan?

Karena sering sekali disarankan oleh ahli kesehatan tentang manfaat gandum utuh untuk makanan sehari-hari, ada beberapa yang masih penasaran dengan manfaatnya bagi tubuh. Berikut ini adalah sedikit manfaat dari gandum utuh bagi kesehatan tubuh:

. membantu menurunkan berat badan. Resiko diabetes meningkat enam kali lipat pada mereka yang memiliki berat badan berlebih. Pasien diabetes selalu disarankan untuk belajar mengontrol berat badan dan jika memungkinkan mulai mengurangi berat badan. Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah diet sehat dan makanan dari gandum utuh harus masuk dalam diet meal plan pasien diabetes.

. menurunkan kolesterol jahat. Ketika jumlah kolesterol jahat lebih banyak dibandingkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh resiko berbagai penyakit juga semakin meningkat. Diabetes, penyakit jantung, hingga stroke merupakan bentuk penyakit akibat jumlah kolesterol terlalu tinggi. Untuk mencegah berbagai penyakit yang timbul akibat kolesterol, mulailah mengonsumsi makanan dari gandum utuh karena gandum utuh bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Di samping menurunkan kadar kolesterol jahat, gandum utuh akan meningkatkan jumlah kolesterol baik. Dengan jumlah kolesterol baik yang lebih banyak maka resiko terserang berbagai penyakit mematikan seperti stroke dan serangan jantung bisa lebih berkurang.

. mengendalikan gula darah. Makanan yang berasal dari gandum utuh tidak akan menaikan gula darah karena kandungan protein dan seratnya lebih tinggi. Tubuh kenyang lebih lama dan tentu saja gula dalam darah tidak akan melonjak naik setelah makan.

Beberapa manfaat dari gandum utuh yang sangat efektif untuk mencegah kadar gula darah tinggi. Salah satu cara agar kadar gula darah tinggi bisa terkontrol adalah melalui konsumsi makanan sehat dan tidak mengandung karbohidrat berlebih, gandum utuh bisa menjadi pilihan.

 

Baca juga: KETO DIET, CARA CEGAH PENYAKIT DIABETES

PENGERTIAN PENYAKIT DIABETES YANG HARUS DIKENALI

Ada banyak orang salah memahami pengertian penyakit diabetes dan mendapat perlakukan yang tidak semestinya dari lingkungan. Beberapa salah tangkap dari pengertian penyakit diabetes akan dibahas pada artikel ini sehingga mulai sekarang siapapun bisa lebih memahami kondisi penyakit diabetes. Jadi supaya tidak ada salah lagi dalam memahami pengertian penyakit diabetes, yuk coba ikuti artikel berikut.

 

Tentang penyakit diabetes

Pertama-tama penyakit diabetes tidak disebabkan karena gula. Gula hanya salah satu penyebab gula darah menjadi naik, tetapi bukan penyebab utama dan satu-satunya. Kekurangan beberapa mineral penting juga menjadi salah satu sebab seseorang terkena diabetes. Gaya hidup tidak sehat, kurangnya olahraga sehingga terjadi penumpukan lemak dapat memicu gula darah tidak stabil dalam tubuh. Penyebab lain dari diabetes adalah ketika kegagalan pankreas untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan insulin, sama sekali tidak ada hubungannya dengan konsumsi gula berlebih.

Kedua, mengonsumsi makanan atau minuman dengan label sugar free bukan berarti tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah karena sugar free belum tentu carb free. Karbohidrat ketika masuk akan diubah menjadi glukosa yang sama saja akan menaikan kadar gula darah.

Ketiga, orang-orang dengan diabetes bisa mengonsumsi gula dan makan makanan yang mengandung gula. Mereka tidak akan langsung pingsan atau menunjukan suatu reaksi hanya karena mereka mengonsumsi gula. Yang harus diperhatikan adalah batasan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Selama dikonsumsi dalam batas wajar, semua akan baik-baik saja.

Keempat, diet dan olahraga bukan cara untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Diet dan olahraga yang dirancang untuk pasien bertujuan untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, menjaga agar tubuh tetap sehat dan meminimalkan resiko komplikasi. Jadi sekali lagi diet dan olahraga tidak untuk menyembuhkan diabetes atau mengembalikan kondisi pasien seperti sedia kala.

Kelima, tidak ada obat untuk menyembuhkan diabetes. Diabetes adalah kesalahan metabolisme dalam tubuh sehingga pada dasarnya tidak ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes. Obat-obatan, diet dan olahraga adalah metode untuk mengendalikan kondisi pasien diabetes adalah agar tidak merembet ke organ tubuh lain dan menimbulkan komplikasi.

Keenam, diabetes tidak dapat dikembalikan ke kondisi semula. Apalagi diabetes tipe 1 dimana tubuh memang tidak dapat memproduksi insulin karena pankreas tidak bekerja sebagaimana mestinya, kondisi ini tidak dapat dikembalikan ke kondisi tubuh sehat. Yang bisa dilakukan adalah menjaga agar pasien diabetes tetap hidup sehat dan tidak terlalu sering mengalami kenaikan gula darah.

Ketujuh, perlu diketahui tentang diabetes tipe 1 dan 2 adalah diabetes yang berbeda. Diabetes tipe 1 adalah ketika tubuh kekurangan insulin karena produksi insulin yang sedikit atau tidak memproduksi insulin sama sekali (insulin deficient). Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh tidak merespon kehadiran insulin dengan baik atau kebal terhadap insulin (insulin resistant).

Delapan, diabetes bukan penyakit menular, namun bisa diturunkan. Mereka yang memiliki orangtua dengan diabetes bersiko lebih besar mengalami diabetes pula. Diabetes tidak berasal dari virus atau bakteri sehingga tidak akan menular melalui kontak fisik atau udara.

Kondisi pasien diabetes bisa berbeda-beda. Jadi ketika ada dua orang yang mengidap diabetes, belum tentu mereka memiliki diabetes yang sama. Maka jangan samakan perilaku pada satu pasien dengan pasien lain, ada berbagai faktor yang membuat kondisi masing-masing pasien tidak sama.

 

Baca juga: SUNTIKAN RUTIN CEGAH PENYAKIT DIABETES

SUNTIKAN RUTIN CEGAH PENYAKIT DIABETES

Mengingat orang dengan diabetes mudah sakit, membuat berbagai tindakan untuk cegah penyakit diabetes adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan. Salah satu cara untuk cegah penyakit diabetes adalah mendapat suntikan yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Kadar gula darah kadang lebih sulit dikendalikan ketika tubuh sedang tidak fit atau sedang sakit. Sakit kecil seperti flu, deman, dan masuk angin bisa jadi sesuatu yang besar bagi pasien diabetes karena gula darah jadi lebih sulit dikendalikan dan tubuh rentan terhadap virus atau bakteri lain. Maka, untuk cegah semakin parahnya penyakit diabetes pasien bisa mencoba dengan melakukan beberapa suntikan vaksin atau substansi lain yang bisa menjaga agar tubuh tetap dalam keadaan fit. Tentu saja bukan berarti pasien diabetes tidak sakit sama sekali, namun jika tiba-tiba jatuh sakit akan lebih cepat sehat dan kondisinya tidak bertambah parah.

Suntikan apa saja yang bisa didapatkan pasien diabetes dan kapan saja waktunya? Berikut ini adalah daftar suntikan yang bisa didapatkan pasien diabetes untuk menjaga kondisi tubuhnya dan cegah berbagai penyakit.

 

Suntikan flu

Siapa saja yang bisa mendapatkan suntikan ini? Siapapun yang sudah berusia di atas 6 bulan. Tidak harus orang dengan diabetes, mereka yang tanpa diabetes juga bisa mendapatkannya.

Kapan? Suntikan flu bisa dilakukan setiap tahun. Konsultasikan dengan dokter kapan waktu yang tepat untuk mendapat suntikan flu.

Suntikan pneumonia

Sipa saja yang bisa mendapatkan suntikan ini? Semua orang dengan diabetes setelah usia 2 tahun.

Kapan? Sekali saja, jika memungkinkan sebelum usia 65 tahun. Suntikan untuk pneumonia sebaiknya dilakukan di antara usia 2 sampai 65 tahun.

Suntikan hepatitis B

Siapa saja yang bisa mendapatkan suntikan ini? Mereka yang sudah dewasa atau berusia di antara 19 sampai 59 tahun.

Kapan? Biasanya untuk suntikan hepatitis diberikan dalam satu rangkaian.

Suntikan tetanus

Siapa yang bisa mendapatkan suntikan ini? Semua orang yang sudah dewasa bisa mendapatkan suntikan tetanus.

Kapan? Suntikan tetanus biasanya diberikan setiap 7 sampai 10 tahun sekali.

 

Imunisasi anak-anak

Nah, sebagai tambahan pengetahuan saja, ada beberapa imunisasi yang bisa diberikan sejak kecil sehingga ketika dewasa tubuh bisa lebih siap saat menghadapi situasi sakit. Beberapa imunisasi saat kecil adalah:

  • Rubella
  • Tetanus
  • Cacar
  • Polio