APA YANG MENYEBABKAN PASIEN DIABETES BERESIKO TINGGI AMPUTASI? OBAT APA YANG DAPAT MEMBANTU PASIEN DIABETES?

Pasien diabetes beresiko sangat tinggi mengalami amputasi meskipun obat diabetes dan berbagai metode penyembuhan lain sering dilakukan. Orang-orang dengan diabetes biasanya memiliki 4 kemungkinan amputasi dari bagian paha ke telapak kaki. Setiap 1,000 orang yang memiliki diabetes, 2.6 persennya mengalami amputasi di bagian jari-jari kaki, 0.8 persen diamputasi pergelangan kaki, 1.6 amputasi di bawah lutut dan 0.8 persen diamputasi di atas lutut. Menurut data dari thediabetescouncil.com setiap 30 detik ada kaki yang hilang akibat dibetes di salah satu bagian di seluruh dunia.

Namun ada juga beberapa yang mengalami amputasi di bagian jari, tangan hingga lengan meskipun jumlahnya tidak sebanyak mereka yang mengalami amputasi di bagian kaki. Masalah kesehatan pada kaki menjadi salah satu masalah paling umum pasien diabetes meskipun sudah rutin mengonsumsi obat. Lalu apa saja penyebab amputasi pada pasien diabetes?

 

Kerusakan syaraf atau diabetes neuropathy

Neuropathy adalah salah satu penyebab dari berbagai masalah pada kaki. Ketika seseorang mengidap diabetes neuropathy maka akan menurunkan indera perasa di bagian kaki dan menyebabkan pasien diabetes tidak dapat merasakan ketika terdapat luka atau sesuatu yang melukai kaki dan bagian paha. Jika tidak dapat merasakannya maka pasien tidak akan sadar bagian kakinya terluka dan penanganannya jadi terlambat sehingga luka yang timbul sudah terlanjur parah untuk disembuhkan. Luka pada pasien diabetes tidak sembuh secepat pada orang lain.

Perubahan kulit

Diabetes yang tidak ditangani dengan obat dan metode penyembuhan lainnya ternyata berpengaruh pada kondisi kulit. Jika dikombinasikan dengan kerusakan syaraf yang mungkin dialami pasien diabetes, kulit pecah-pecah ini juga akan terlambat disadari oleh pasien diabetes. Sirkulasi yang buruk ke arah kaki juga membuat luka terbuka pada kulit jadi lebih sulit disembuhkan.

Sirkulasi yang buruk

Sirkulasi darah yang buruk pada kaki termasuk peripheral vascular dan masalah arteri besar pengaruhnya terhadap proses penyembuhan luka pada kaki. Luka yang tidak segera sembuh menyebabkan luka akan terinfeksi bakteri dan membusuk, merusak jaringan lain di sekitarnya.

Gula darah tinggi dalam waktu lama

Ketika gula darah tidak dikendalikan dengan obat diabetes dan gaya hidup yang tepat maka semakin lama dapat memicu terjadinya komplikasi diabetes seperti neuropathy dan sirkulasi darah yang buruk.

Tekanan darah tidak terkontrol

Tekanan darah yang tidak dikontrol dalam waktu lama akan berkontribusi pada luka terbuka yang sulit sembuh dan akhirnya berujung pada amputasi.

Pada umumnya penyebab amputasi paling umum dari pasien diabetes adalah ketika syaraf perasa rusak dan sirkulasi darah buruk sehingga luka tidak segera sembuh dan menimbulkan infeksi. Dalam kondisi yang sudah parah, maka kaki harus diamputasi.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah amputasi?

  • Selalu pastikan untuk mengecek kondisi kondisi kaki dan tangan setiap hari.
  • Jika tanda-tanda diabetes neuropathy mulai muncul atau kondisi lain yang tidak sewajarnya, segera konsultasikan dengan dokter.
  • Belilah sepatu khusus untuk pasien diabetes yang nyaman dan aman melindungi kaki.
  • Berhenti merkokok
  • Pastikan bahwa A1c berada di bawah 7 persen dan pertahankan tepat di sana kecuali dokter menyarankan angka lain.
  • Jika perlu, turunkan berat badan dengan diet diabetes yang sehat.
  • Olahraga 30 menit setiap hari setiap minggu.
  • Makan makanan dalam bentuk utuhnya, bukan makanan kemasan yang telah melewati berbagai proses pengolahan.
  • Cek glukosa darah secara rutin dan konsumsi obat diabetes sesuai yang telah diresepkan dokter.

Dengan manajemen yang baik, makanan yang tepat, perawatan kulit dan rutin mengecek kulit kaki serta lengan, serta mengonsumsi obat sesuai resep dokter pasien diabetes dapat menghindari diri dari amputasi.

 

Baca juga: https://yaconaindonesia.co.id/jika-tidak-segera-mendapat-obat-begini-kondisi-kaki-paling-umum-pasien-diabetes/