SOLUSI DIABETES

SOLUSI DIABETES

Mengontrol Gula Darah dan Memperbaiki Sel Beta Pankreas

Yacona

Chat Konsultasi

Produk

Testimoni

Order

Atasi Kebas dan Kesemutan Pada Penderita Diabetes dengan Daun Yakon

Kebas dan kesemutan memang kerap menjadi gejala yang dialami penderita diabetes melitus. Tapi, tahukah Anda ternyata mengonsumsi daun yakon dapat membantu mengatasi kondisi kebas dan kesemutan pada penderita diabetes?

Penderita diabetes mungkin sudah tidak asing lagi dengan salah satu gejala diabetes yang menyerang saraf ini, yakni kesemutan dan kebas. Kebas dan kesemutan yang terjadi pasti sangat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang, sebab kondisi ini menyulitkan seseorang untuk melakukan kegiatan dengan normal.

Kebas dan kesemutan merupakan keadaan dimana otot tubuh menjadi lemah, sehingga sulit untuk digerakan. Seseorang yang mengalami ini bisa mengalami berbagai sensasi seperti menurunnya sensitivitas indera peraba, merasa dikerubungi semut dari dalam kulit hingga rasa sakit seperti tertusuk jarum pada daerah yang kebas. Pada penderita diabetes, kondisi ini bisa menjadi pertanda mengalami salah satu komplikasi diabetes, yakni neuropati diabetik.

Neuropati diabetik ini disebabkan karena kadar gula darah yang terlalu tinggi dan tidak tertangani dalam waktu yang lama, sehingga menyerang saraf serta pembuluh darah tubuh. Maka dari itu perlu adanya tindakan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil, namun dengan cara yang aman dan tidak menimbulkan efek samping dalam jangka panjang, seperti mengonsumsi daun yakon yang terbukti mampu menurunkan kadar gula darah dengan signifikan.

Daun yakon dijuluki dengan nama Daun Insulin di Indonesia. Penasaran mengapa daun yakon bisa dijuluki dengan daun insulin? yuk cari tahu di sini.

Hal ini disebabkan daun yakon bekerja untuk meningkatkan produksi dan menurunkan resistensi insulin, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah tanpa memberi efek hipoglikemia pada penderita diabetes. Ingin tahu kenapa daun yakon dijadikan pengobatan diabetes? klik di sini ya.

Berbagai kandungan daun yakon juga mampu mengatasi penyebab kebas dan kesemutan yang dialami penderita diabetes. Kira-kira apa saja ya kandungan dari daun yakon yang bisa membantu menghilangkan kebas dan kesemutan?

Nah, sebelum kita masuk dalam pembahasan kandungan daun yakon, sebaiknya Anda mengetahui lebih jauh perihal kebas dan kesemutan dengan fokus penyebab neuropati diabetik.

Kebas dan Kesemutan pada Penderita Diabetes

Kebas dan kesemutan yang terjadi pada penderita diabetes dapat disebabkan oleh banyak hal misalnya gangguan sirkulasi darah, efek obat hingga mengalami neuropati diabetik. Dilansir dari Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (2022), Neuropati diabetik merupakan gangguan saraf yang diakibatkan penyakit diabetes. Kondisi ini ditandai dengan kesemutan, kram, nyeri hingga mati rasa. Biasanya neuropati diabetik menyerang saraf di kaki sehingga penderita diabetes kerap merasakan kram, kesemutan atau kebas di daerah kaki.

Neuropati diabetik yang terjadi pada penderita diabetes ini disebabkan karena tingginya kadar gula darah yang berefek pada melemahkan dinding pembuluh darah. Padahal, dinding pembuluh darah berfungsi memberi asupan oksigen dan nutrisi untuk sel saraf. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan hingga gangguan pada fungsi saraf tubuh. Kerusakan saraf juga dapat diperparah jika penderita diabetes memiliki penyakit autoimun, memiliki kebiasaan merokok atau sering meminum alkohol.

Kondisi kram, kesemutan, kebas atau nyeri di tungkai kaki merupakan gejala awal neuropati diabetik. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka bagian yang mengalami kondisi neuropati diabetik tersebut akan mati rasa terhadap nyeri ataupun suhu. Kondisi ini berbahaya bagi penderita diabetes, sebab penderita diabetes menjadi tidak sadar jika terdapat luka ataupun infeksi. Tak hanya itu, penderita diabetes juga menjadi kesulitan beraktivitas dengan normal.

Oleh karena itu diperlukan tindakan untuk mengatasi kondisi ini, yakni mengontrol kadar gula darah. Penurunan kadar gula darah dapat dilakukan dengan mengontrol pola makan, menciptakan gaya hidup sehat hingga meminum obat. Namun, berbagai kekhawatiran pun timbul saat mengonsumsi obat-obatan sintetis. Akhirnya, sebagian masyarakat mulai beralih pada tumbuhan herbal yang dianggap minim efek samping dan tidak menimbulkan ketergantungan, misalnya daun yakon.

Penasaran apa saja fungsi daun yakon yang membantu menghilangkan gejala kebas dan kesemutan? yuk simak tulisan ini sampai habis

Manfaat Daun Yakon untuk Atasi Kebas dan Kesemutan

Efek Sinergi Daun Yakon dan Herba Sambiloto (dalam Kapsul Yaccon Plus)

Daun yakon dapat membantu mengatasi gejala kebas dan kesemutan pada penderita diabetes karena kandungan senyawanya. Berikut manfaat kandungan senyawa daun yakon untuk menghilangkan gejala kebas dan kesemutan:

1. Menurunkan kadar gula darah

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes menyebabkan pembuluh darah menjadi lemah, padahal pembuluh darah memiliki fungsi penting untuk memberi asupan oksigen dan nutrisi untuk sel saraf. terganggunya pembuluh darah ini menyebabkan kondisi kebas dan kesemutan. Maka dari itu kadar gula darah harus diturunkan hingga batas normal. 

Daun yakon memiliki berbagai senyawa yang berfungsi untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah Anda. Salah satu senyawanya adalah inulin. Inulin merupakan jenis serat yang tidak tercerna oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah. Tak hanya itu, senyawa inulin juga membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas hormon insulin. 

Jika sensitivitas insulin meningkat, maka insulin dapat menjalankan tugasnya sebagai mediator penghantar gula ke dalam sel tubuh dengan optimal. Penasaran bagaimana daun yakon dapat meningkatkan sensitivitas insulin? cek di sini ya

Dengan begitu, gula akan diubah menjadi sumber energi dan mengurangi kadar gula darah. Nah, dengan turunnya kadar gula darah, maka gejala kebas dan kesemutan yang Anda rasakan akan berkurang secara signifikan.

2. Memperbaiki metabolisme glukosa

Metabolisme glukosa yang baik menjadi salah satu faktor untuk menurunkan kadar gula darah. Metabolisme glukosa merupakan proses yang melibatkan penggunaan, penyimpanan dan produksi glukosa untuk sumber energi tubuh. Metabolisme glukosa yang baik akan menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil, sehingga gejala seperti kebas dan kesemutan pun terhindari.

Daun yakon memiliki berbagai senyawa yang mampu memperbaiki metabolisme gula tubuh Anda, yakni asam klorogenat, kolin dan asam fenolat. Ketiga senyawa tersebut berfungsi untuk meningkatkan kinerja organ pankreas dalam meningkatkan hormon insulin. Tak hanya itu, ketiga senyawa ini juga membantu menghambat penyerapan glukosa dalam saluran pencernaan, sehingga tidak terjadi lonjakan kadar gula setelah makan.

3. Mengurangi peradangan

Daun yakon memiliki senyawa yang dapat membantu Anda dalam mengurangi peradangan, yakni senyawa fenolik. Senyawa fenolik dalam daun yakon memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan dapat menyebabkan kerusakan sel saraf dan memperparah gejala kebas dan kesemutan yang Anda rasakan. Dengan mengurangi peradangan, daun yakon dapat membantu mencegah dan mengurangi kerusakan sel saraf atau mengurangi gejala neuropati.

Ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat antioksidan dalam daun yakon untuk kesehatan dan kecantikan? klik di sini.

4. Melindungi sel saraf

Saraf menjadi kunci untuk gejala kesemutan dan kebas yang dirasakan oleh penderita diabetes. Dengan mengonsumsi daun yakon, maka saraf Anda akan terlindungi dari kerusakan. Daun yakon memiliki senyawa flavonoid yang dapat membantu melindungi sel saraf dari kerusakan. Kerusakan sel saraf dapat menyebabkan gejala neuropati diabetik, seperti kebas dan kesemutan. Dengan melindungi sel saraf, daun yakon dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan sel saraf dan mengurangi gejala neuropati.

Itulah beberapa manfaat dari daun yakon yang membantu Anda untuk mengatasi gejala kebas dan kesemutan. Penting untuk Anda ketahui bahwa kebas dan kesemutan disebabkan karena terganggunya fungsi pembuluh darah dan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi. Jadi untuk menghindarinya, ciptakan gaya hidup sehat dan jangan lupa untuk mengonsumsi daun yakon ya!

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

YUK MULAI MELINDUNGI TUBUH DARI KOMPLIKASI DIABETES

Salah satu hal yang harus diwaspadai dari penyakit diabetes adalah kemungkinan banyak penyakit komplikasi diabetes yang bisa sangat membahayakan. Komplikasi diabetes bisa berupa berbagai macam penyakit yang akan mengganggu keseharian pasien hingga menyebabkan kematian. Pasien diabetes mungkin bisa mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi resiko komplikasi diabetes, tetapi tidak semua hanya bergantung pada obat. Makanan yang masuk ke dalam tubuh memegang peran penting dalam melawan komplikasi.

Bagian tubuh yang rentan terhadap komplikasi diabetes adalah mata, jantung, syaraf dan gusi. Nah, dalam artikel kali ini akan sedikit dibahas tentang makanan apa saja yang paling banyak membantu tubuh melindungi diri dari komplikasi.

 

Komplikasi jantung diabetes

Pertama-tama, mari lindungi jantung dari resiko komplikasi akibat diabetes. Jantung memang beresiko tinggi mengalami masalah akibat diabetes. Gula darah tinggi memicu timbulnya penyakit lain seperti hipertensi, penyumbatan pembuluh darah hingga serangan jantung. Lalu apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk perbanyak konsumsi makan yang baik bagi jantung.

Makanan yang baik bagi jantung adalah: kacang walnut, brokoli, delima atau pomegranate, bubuk cokelat dan tomat. Brokoli makanan yang rendah kalori dan kaya antioksidan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh. Buah pomegranate ternyata juga buah yang kaya akan antioksidan sehingga baik untuk menangkal efek buruk radikal bebas. Hal yang sama berlaku untuk bubuk cokelat. Dark choco merupakan bahan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Komplikasi pada mata

Mata memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi atau yang dikenal dengan nama diabetes retinopathy. Diabetes retinopathy adalah kondisi kerusakan pada syaraf mata yang bisa memicu kebutaan. Untuk mencegah kondisi ini salah satu caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan ber-omega-3 dan vitamin D. Kedua mineral alami ini membantu tubuh dalam melawan diabetes retinopathy. Mengonsumsi paling sedikit 500 mg asam lemak omega 3 setiap hari mampu menurunkan resiko diabetes retinopathy hingga 48%.

Sumber asam lemak omega 3 paling banyak berasal dari ikan laut: tuna laut, sarden, dan ikan trout laut.

Melindungi syaraf

Diabetes neuropathy atau masalah syaraf akibat diabetes biasanya diakibatkan ketika tubuh kekurangan asupan vitamin D. Mendapat asupan vitamin D yang cukup membantu mencegah diabetes dan melawan kemungkinan diabetes neuropathy. Darimana sajakah sumber vitamin D untuk melawan neuropathy?

Sumber vitamin D berasal dari: salmon, susu almond, susu kedelai, yogurt, dan ikan makarel. Bakteri baik dalam yogurt akan melepaskan asam lemak yang bisa mencegah diabetes dalam pencernaan.

Melindungi gusi dari komplikasi

Gusi ternyata beresiko juga mengalami komplikasi akibat diabetes. Gusi yang bengkak dan berdarah mungkin bisa sangat berbahaya untuk pasien diabetes. Lalu apa yang harus dilakukan?

Cobalah untuk mengonsumsi secangkir green tea setiap pagi untuk mengurangi resiko penyakit yang berhubungan dengan mulut. Tidak hanya masalah pada mulut, green tea sangat bermanfaat menurunkan resiko komplikasi diabetes umum lainnya dan penyakit jantung. Green tea akan membantu mencegah diabetes itu sendiri dan komplikasi masalah kesehatan lain bagi pasien diabetes.

 

Baca juga: CARA MENCEGAH PENYAKIT DIABETES DAN RESISTENSI INSULIN

PENYAKIT AKIBAT GULA DARAH TINGGI YANG HARUS DIWASPADAI

Ada berbagai penyakit akibat gula darah tinggi yang sebaiknya diwaspadai oleh pasien diabetes dan keluarga. Beberapa penyakit akibat gula darah tinggi juga bisa muncul tanpa terdeteksi sehingga sebaiknya kenali dulu resikonya. Ada banyak penyakit yang bisa muncul akibat gula darah tinggi, maka kali ini akan dibahas mengenai penyakit komplikasi diabetes yang paling sering terjadi.

 

Diabetic Retinopathy

Diabetic Retinopathy atau diabetes retinopathy adalah kondisi ketika terjadi pembengkakan pada pembuluh darah di area mata akibat gula darah tinggi yang menumpuk. Seiring berjalannya waktu pembuluh darah kecil yang ada di mata akan rusak dan bocor dan menghalangi pengelihatan. Akan ada titik hitam yang muncul di area retina yang lama kelamaan akan semakin besar. Pada akhirnya pasien diabetes akan kehilangan pengelihatan akibat mata yang kekurangan oksigen.

Sebenarnya selain retinopathy, ada beberapa penyakit mata lain yang umum dialami pasien diabetes yaitu katarak dan glaucoma.

Karena mata memiliki resiko cukup tinggi terkena komplikasi dari diabetes, penting bagi pasien diabetes untuk rutin melakukan kunjungan ke dokter mata beberapa kali dalam setahun. Pergi ke dokter mata adalah untuk menerima penanganan yang cepat sebelum kondisinya semakin parah.

Kaki diabetes

Kaki adalah bagian paling rentan dengan komplikasi diabetes. Kenapa? Karena ketika syaraf pada pasien diabetes mulai mati rasa, kaki adalah bagian yang pertama akan kehilangan kemampuan merasakan lingkungan luar. Padahal kaki juga bagian tubuh yang akan sering menerima rangasan dari luar termasuk sering terluka akibat benda-benda kecil yang terinjak. Kaki juga harus menahan beban tubuh ketika berdiri sehingga rentan lecet dan terluka tanpa disadari. Jika kaki terluka dan tidak segera disadari, luka akan menjadi borok yang membusuk karena terlambat diobati.

Kaki pasien diabetes juga akan mudah kering dan pecah-pecah sehingga jadi sumber masuknya kuman dan kotoran. Kuman dan kotoran akan menyebabkan infeksi dan berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Pecah-pecah pada kaki yang tidak segera ditangani juga bisa meluas jadi luka terbuka.

Untuk itulah, pasien diabetes diwajibkan mengecek kondisi kakinya setiap hari agar bisa melihat apakah terdapat luka, goresan atau lecet yang tidak disadari. Menggunakan sepatu dan kaos kaki yang lembut meskipun di dalam rumah juga menjadi bentuk pencegahan yang baik.

Diabetes neuropathy

Kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada syaraf. Kerusakan syaraf ini bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa, sering kesemutan, dan dalam tingkat yang berbahaya bahkan bisa menyebabkan organ dalam tubuh juga berhenti bekerja secara normal.

Stroke dan serangan jantung

Penyakit ini memang paling umum karena merupakan hasil dari komplikasi beberapa macam penyakit. Penyumbatan pembuluh darah karena lemak dan kolesterol jadi penyebab utama stroke serta serangan jantung. Untuk itulah sangat penting bagi pasien diabetes rajin-rajin melakukan pengecekan kolesterol dan mengurangi timbunan lemak dalam tubuh.

Penyakit komplikasi yang bisa timbul dari diabetes juga bisa lebih dari yang ada pada artikel ini. Untuk lebih jelasnya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter ahli. Yang wajib dilakukan adalah selalu menjaga kesehatan, diet teratur, konsumsi obat yang dianjurkan, rajin olahraga dan selalu menjaga kebersihan diri.

 

Baca juga: INSULIN UNTUK MEMBANTU MENURUNKAN GULA DARAH TINGGI

OBAT DIABETES DALAM KASUS PERIPHERAL NEUROPATHY

Kasus neuropathy yang berhubungan dengan diabetes semakin hari semakin bertambah jumlahnya begitu juga dengan obat diabetes yang diharapkan bisa mengurangi resiko komplikasi seperti peripheral neuropathy. Pasien diabetes adalah salah satu dari sekian banyak pasien peripheral neuropathy yang bisa terdeteksi. Penyakit ini memang bisa terjadi pada siapa saja namun 30% kasus selalu berhubungan dengan diabetes. Dalam sebuah penghitungan ditemukan bahwa 60-70% pasien diabetes memiliki peripheral neuropathy sebagai salah satu resiko diabetes.

Obat diabetes, diet dan pola hidup sehat dengan olahraga cara terbaik untuk menjaga pasien diabetes dari kemungkinan neuropathy. Namun apakah cukup obat diabetes saja? Tentu saja tidak karena faktor resiko lain yang menyebabkan neuropathy tidak hanya diabetes. 1 dari 3 pasien pengidap HIV/AIDS juga mengalami peripheral neuropathy. Begitu juga 30% orang yang pernah melakukan chemotherapy. Untuk tahu lebih lengkapnya dalam artikel ini akan dijelaskan siapa saja yang beresiko mengalami peripheral neuropathy, apa saja gejala yang harus dikenali dan bagaimana obat dan penanganannya tidak hanya pada pasien diabetes.

 

Resiko peripheral neuropathy

Ada beberapa yang bisa menjadi pemicu kerusakan syaraf atau peripheral neuropathy.

Yang pertama adalah resiko dari penyakit diabetes. Diabetes atau ketika kadar gula terlalu tinggi bisa menyebabkan penumpukan gula pada pembuluh darah. Beberapa syaraf dalam tubuh harus bekerja lebih keras karena terhambatnya nutrisi dan banyaknya glukosa. Obat diabetes dimaksudkan agar gula darah menjadi lebih stabil dan tidak menumpuk dalam sistem organ penting tubuh.

Faktor resiko lainnya bisa berasal dari alkohol, kurangnya asupan vitamin, lupus, hypothyroidism dan chemotherapy.

Gejala neuropathy

Ada beberapa gejala yang pasti akan terlihat pada pasien yang mulai mengalami peripheral neuropathy. Tidak terjadi secara berurutan namun bisa dikenali sebagai peringatan dini.

Mulai dari ketika beberapa bagian tubuh mulai mati rasa, misalnya pada lengan dan tungkai kaki. Dua bagian ini yang akan pertama kali mulai berhenti merasakan rasa sakit. Beberapa bagian tubuh juga akan merasakan sakit seperti ditusuk-tusuk, panas seperti terbakar, mendadak menjadi terlalu sensitive pada sentuhan, kesulitan dalam mengoordinasikan gerakan tubuh, otot yang menjadi lemah dan masalah pada pencernaan dan kandung kemih. Jika muncul gejala semacam ini segera konsultasikan pada dokter ahli untuk menemukan cara yang tepat menangani masalah selanjutnya.

Mengurangi rasa sakit neuropathy tanpa obat diabetes

Obat diabetes mungkin bisa membantu untuk mencegah neuropathy dengan mengendalikan gula darah, tetapi bagaimana jika pasien sudah mengalami neuropathy?

Saat ini ada metode pengobatan yang berfokus pada mengalirkan oksigen ke dalam sistem syaraf untuk membuat syaraf menerima asupan nutrisi yang dibutuhkan.

 

Baca juga: OBAT DIABETES BISA MEMPENGARUHI KONDISI KESEHATAN

OBAT DIABETES HANYA SEBAGIAN HAL TENTANG NEUROPATHY

Obat dan berbagai metode pengobatan untuk diabetes neuropathy adalah satu dari sekian banyak yang harus dipahami orang tentang neuropathy. Sebelum buru-buru mulai mencari obat untuk diabetes neuropathy. Pahami dulu tentang peripheral neuropathy dan bagaimana hal tersebut sangat mempengaruhi tubuh. Ada sedikit hal yang harus diketahui tentang peripheral neuropathy yang akan dibahas pada artikel ini untuk membantu memahami tentang neuropathy secara lebih sederhana.

 

Fakta tentang neuropathy selain obat diabetes

Jumlah orang yang menderita akibat peripheral neuropathy ternyata sampai saat ini hanya sedikit yang terdeteksi. Ini adalah fenomena gunung es dimana hanya sebagian kecil saja dari mereka yang sadar dan terdeteksi mengalami neuropathy. Sebagian besar lainnya justru tidak sadar dan tidak menyadari terkena neuropathy. Biasanya mereka baru menyadari mengalami neuropathy ketika kondisinya sudah terlambat untuk ditangani dengan baik. Ini tentu memprihatikan karena neuropathy yang tidak segera disadari bisa sangat membahayakan.

Kenapa harus segera menyadari ketika gejala neuropathy mulai muncul? Karena neuropathy bisa menyerang berbagai bagian tubuh tanpa terkecuali jika tidak ditangani segera. Hasilnya biasanya pasien dengan neuropathy akan menjalani hidup yang sulit karena mereka akan sulit melakukan beberapa pekerjaan dan merasakan sakit pada beberapa bagian tubuh.

Pasien diabetes yang didiagnosis neuropathy harus paham bahwa pada kebanyakan kasus neuropathy seseorang dapat hidup dengan lebih baik jika syaraf sensorik yang telah rusak dapat dibuat jadi lebih sehat, tidak tercemar racun dari dalam tubuh dan dalam kondisi utuh. Untuk itulah pasien dengan neuropathy diharapkan tetap mengikuti gaya hidup sehat yang disarankan dokter. Jika memang ada obat yang harus dikonsumsi sesuai saran dokter khusus diabetes, maka konsumsilah dengan teratur. Mungkin ada beberapa pula yang menyarankan obat alternative berupa obat diabetes herbal. Sebelum benar-benar menggunakannya mintalah saran dokter untuk memastikan bahwa obat yang akan digunakan aman untuk tubuh. Jangan lupa juga bagian yang terpenting adalah membiasakan makan makan sehat dan olahraga ringan karena diet dan aktifitas fisik sangat mempengaruhi kondisi syaraf.

 

Baca juga: OBAT DIABETES UNTUK MERINGANKAN EFEK NEUROPATHY

OBAT DIABETES UNTUK MERINGANKAN EFEK NEUROPATHY

Obat diabetes, diet dan perubahan gaya hidup hanyalah sebagian kecil dari usaha untuk mencegah komplikasi akibat neuropathy dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan dari neuropathy itu sendiri tetapi hanya untuk sementara. Penggunaan obat untuk mengatasi neuropathy pada pasien diabetes hanya akan menutupi rasa sakitnya selama beberapa waktu, setelah efek obat tersebut habis, penggunaan obat kembali harus dilakukan untuk hasil yang lebih efektif. Yang menjadi masalah tentu saja karena penggunaan obat kimia berjangka panjang memiliki efek samping yang bisa berbahaya. Maka dari itu obat yang digunakan juga harus dengan persetujuan dokter untuk menghindari resiko komplikasi yang mungkin terjadi.

Supplement pengganti obat diabetes

Ada banyak cara lain tentu untuk mengatasi neuropathy dengan resiko seminimal mungkin. Sekarang mereka mulai beralih dari obat diabetes ke vitamin dan suplemen herbal untuk mengurangi rasa sakit, mati rasa dan kesemutan pada beberapa bagian tubuh dan memperbaiki kondisi kesehatan syaraf. Kebanyakan orang akan memilih suplemen herbal sebagai alternative obat untuk diabetes karena dirasa lebih aman dibandingkan obat yang memiliki kandungan bahan kimia tinggi. Penggunaan suplemen juga dirasa bisa jauh lebih efektif dalam menangani masalah neuropathy sampai ke akar-akarnya yang menyebabkan rasa sakit pada syaraf. Pengobatan ini akan bertahan lebih lama dibandingkan obat berbahan kimia.

Suplemen yang paling efektif untuk pasien neuropathy adalah vitamin B12, alpha lipoic acis, magnesium dan acetyl-l-carnitine.

Diet

Setelah suplemen, hal lain yang bisa meringankan rasa sakit akibat neuropathy adalah pola makan sehari-hari. Sama seperti obat, diet jika tidak dilakukan dengan bijak bisa membuat neuropathy semakin parah dan semakin menyakitkan. Hindari makanan yang dapat memperparah kondisi diabetes gula darah seperti makanan dengan pemanis tambahan, gula buatan, gluten, casein, serta olahan tepung. Makanan-makanan inilah yang akan mengancam kondisi kesehatan syaraf dan bahkan bisa memperparah kondisi syaraf yang sudah sakit.

Sedangkan makanan yang bisa menyehatkan pasien neuropathy adalah dengan memulai diet makanan yang berasal dari tumbuhan. Makanan yang berasal dari tumbuhan terbukti efektif menghentikan bahkan memperbaiki masalah diabetes neuropathy. Makanan seperti apa saja yang dimaksud? Penelitian menunjukan bahwa diet vegan rendah lemak dengan mengonsumsi makanan utuh diikuti olahraga rutin ternyata terbukti bisa mengurangi rasa sakit akibat neuropathy pada hampir semua kasus pasien diabetes tipe 2. Pastikan juga bahwa menu diet yang dikonsumsi kaya akan vitamin dan mineral: B12, B6, B2, B1, D, magnesium serta zinc.

 

Baca juga: OBAT HERBAL DIABETES DARI DAUN INSULIN