Ketahui 5 Khasiat Minyak Cengkeh untuk Tubuh, Salah Satunya Cegah Diabetes  

Ketahui 5 Khasiat Minyak Cengkeh untuk Tubuh, Salah Satunya Cegah Diabetes  

Jika Anda seorang pemerhati tumbuh-tumbuhan dan pemanfaatannya sebagai obat herbal, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan khasiat dari minyak cengkeh untuk tubuh.

Meski minyak cengkeh terkenal di bidang kesehatan, namun sebenarnya minyak cengkeh ini juga kerap digunakan dalam industri makanan, kosmetik dan parfum, loh. Hal ini karena minyak cengkeh memiliki rasa dan aroma yang khas. Minyak cengkeh diekstraksi dari beberapa bagian, tergantung kebutuhan penggunaan. 

Dilansir dari Jurnal Bahan Alam Terbarukan (2012), bagian yang diekstrak menjadi minyak ialah tunas, bunga dan daun pohon cengkeh. Setelah pengambilan selesai maka dilakukan proses pengeringan dan ekstraksi minyak melalui metode destilasi uap. Ada beberapa jenis minyak cengkeh yang dihasilkan seperti single distilled clove oil atau minyak cengkeh tunggal dan double distilled clove oil atau minyak cengkeh ganda.

Nah, pada dasarnya minyak cengkeh tunggal (single distilled clove oil) lebih murni dan berkualitas tinggi dibandingkan minyak cengkeh ganda (double distilled clove oil), karena minyak cengkeh tunggal mengalami lebih sedikit proses destilasi.

Selain bermanfaat untuk bahan pembuatan makanan dan parfum, minyak cengkeh juga dikenal sebagai herbal alami untuk mencegah diabetes. Minyak cengkeh untuk diabetes diekstrak dari tunas cengkeh yang kaya akan kalsium, zat besi, sodium, fosfor, potassium serta vitamin A dan vitamin C. Mengonsumsi minyak cengkeh yang diekstrak dari tunasnya juga dipercaya memiliki efek anti bakteri, antiseptik, analgesik dan banyak khasiat lainnya.

Baca Juga : Cengkeh sebagai Obat Diabetes Herbal Membantu Mencegah Komplikasi Diabetes

Apakah ingin tahu lebih lanjut tentang khasiat dari minyak cengkeh? Baca artikel ini hingga selesai, ya!

1. Mengatasi Infeksi Jamur

Apakah Anda pernah mengalami kandidiasis atau infeksi pada kulit yang disebabkan oleh jamur Candida? Biasanya infeksi jamur ini ditandai pada bercak putih pada mulut, sakit saat menelan, kelainan kulit berupa bercak merah dan lain-lain tergantung pada daerah terjadinya infeksi. Infeksi ini bisa disebabkan karena diabetes ataupun sistem imun tubuh Anda yang lemah.

Minyak cengkeh dapat membantu Anda mengatasi infeksi jamur, sebab minyak cengkeh mengandung carvacrol dan eugenol sehingga dapat mengobati kandidiasis yang biasanya terjadi pada daerah mulut, kuku, telinga, hidung hingga saluran pencernaan. Senyawa aktif eugenol dalam minyak cengkeh ini akan membantu menghambat pertumbuhan jamur jika digunakan secara rutin. 

Penggunaan minyak cengkeh untuk mengatasi infeksi jamur kandidiasis yakni dengan mencampurkan beberapa tetes minyak cengkeh ke dalam minyak pembawa seperti minyak kelapa ataupun minyak zaitun. Setelah itu, Anda dapat mengoleskannya ke area-area yang terkena infeksi jamur. Terus lakukan hal ini secara teratur hingga gejala dari kandidiasis hilang.

2. Meredakan Nyeri Gigi

 

Ternyata, minyak cengkeh dapat membantu Anda untuk meredakan nyeri gigi, loh. Nyeri ataupun sakit pada gigi pastinya membuat Anda merasa tidak nyaman dan kesakitan saat mengunyah makanan. Nah, minyak cengkeh ini memiliki sifat anti bakteri yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Sedangkan sifat anestesi dalam minyak cengkeh dapat membuat rasa sakit pada Anda berkurang.

Perpaduan sifat anti bakteri dan anestesi ini juga sangat efektif untuk meredakan sakit gigi, sakit gusi dan sariawan yang Anda miliki. Anda dapat menggunakan minyak cengkeh dengan cara menempelkan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh serta minyak zaitun pada gigi yang sakit. Lalu berkumurlah dengan air hangat. Tak hanya meredakan nyeri, efek dari minyak cengkeh ini juga membantu menghilangkan bau mulut.

Namun, Anda tetap harus memeriksakan gigi yang nyeri dan sakit ke dokter, ya. Sebab menggunakan minyak cengkeh tidak menghilangkan penyebab utama sakit gigi, melainkan hanya meredakan rasa nyeri dan sakit gigi. Anda tetap harus mengobatinya, terutama jika gigi berlubang.

3. Mengurangi Peradangan 

Senyawa eugenol dalam minyak cengkeh memiliki sifat anti inflamasi atau anti peradangan, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh dengan menghambat produksi zat kimia inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien. 

Selain eugenol, minyak cengkeh juga mengandung senyawa aktif lainnya seperti beta-caryophyllene dan flavonoid yang juga memiliki sifat anti peradangan. Kandungan senyawa-senyawa aktif ini membantu mengurangi gejala peradangan seperti pembengkakan, kemerahan, rasa sakit pada beberapa kondisi medis seperti arthritis, gangguan pencernaan dan infeksi saluran pernapasan.

Anda dapat menggunakan minyak cengkeh secara topikal ataupun melalui inhalasi untuk meredakan peradangan. Untuk aplikasi topikal, campurkan beberapa tetes minyak cengkeh dengan minyak pembawa seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Kemudian Anda dapat mengaplikasikannya ke area yang terkena peradangan dan pijat secara peradangan.

Baca Juga : Mengolah MInyak Cengkeh Menjadi Obat Herbal untuk Diabetes

4. Meningkatkan Sirkulasi Darah

   

Apakah kalian mengetahui bahwa minyak cengkeh sering dijadikan salah satu bahan dasar untuk pembuatan balsem?

Penggunaan minyak cengkeh untuk pembuatan balsem ini dikarenakan minyak cengkeh memiliki zat aktif yang membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi rasa sakit ditubuh. Zat eugenol bekerja dengan meningkatkan produksi oksida nitrat (NO) dalam tubuh yang membantu memperlebar pembuluh darah, mengurangi penggumpalan platelet yang dapat memperburuk kondisi pembuluh darah. 

Zat aktif ini juga mampu meredakan tegang akibat sakit kepala. Sedangkan, jika digunakan sebagai tambahan dari campuran aromaterapi, minyak cengkeh tidak hanya melancarkan aliran darah namun juga membuat otak terstimulasi. 

Jika ingin meningkatkan sirkulasi darah Anda dengan minyak cengkeh, Anda dapat mengoleskan minyak cengkeh pada kulit dan memijatnya dengan perlahan. Atau Anda dapat menghirup aroma minyak cengkeh dengan menambahkan beberapa tetes menggunakan diffuser aromaterapi.

5. Menurunkan Kadar Gula Darah

Selain dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi darah, manfaat lainnya dari minyak cengkeh adalah menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas sel terhadap hormon insulin yang membantu mengatur kadar gula darah. Senyawa aktif dari minyak cengkeh seperti flavonoid dan eugenol dapat memperbaiki kerja insulin dengan cara meningkatkan jumlah reseptor insulin pada sel-sel tubuh.

Tak hanya itu, minyak cengkeh juga dapat membantu menghambat enzim yang bertugas untuk memecah karbohidrat menjadi gula dalam tubuh. Terhambatnya pemecahan karbohidrat menjadi gula akan mengurangi jumlah gula yang masuk ke dalam darah Anda, sehingga kadar gula darah Anda akan tetap stabil. Kandungan antioksidan dalam minyak cengkeh juga dapat membantu mencegah kerusakan sel yang memproduksi insulin, yakni sel beta pankreas.

Jika kadar gula darah selalu stabil dan kerusakan sel beta pankreas teratasi, maka penyakit diabetes pun akan tercegah.

Baca Juga : Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia dan Cara Menjaganya Agar Tetap Stabil

Nah, itulah khasiat-khasiat dari minyak cengkeh yang bermanfaat untuk kesehatan. Jika Anda ingin menggunakan minyak cengkeh, disarankan Anda ingin menggunakan minyak cengkeh dengan jenis minyak cengkeh tunggal (single distilled clove oil) karena lebih murni.

Namun, perlu diingat bahwa minyak cengkeh tidak bisa dijadikan pengobatan tunggal, melainkan sifatnya hanya membantu saja. Kemudian, ada baiknya jika menggunakan obat cengkeh dalam dosis dan cara penggunaan yang dianjurkan oleh dokter agar lebih aman dan tepat sasaran.