Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia dan Cara Menjaganya Agar Tetap Stabil

Mengenal Gula darah

Kadar gula darah normal menurut usia – Siapa yang tidak kenal dengan gula darah? Jika belum tahu detailnya, simak artikel ini sampai habis ya, karena informasinya sangat-sangat penting untuk Anda dan banyak orang.

Saat kita memakan makanan, seperti roti, nasi, dan beberapa sumber karbohidrat lain, semuanya nanti pada akhirnya akan dipecah menjadi bagian terkecil dari energi yaitu glukosa. Nah, glukosa ini yang akan mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Nama lain darinya adalah glukosa dalam darah. Sering dipakai sebagai ukuran kadar dalam darah, glukosa ini yang selanjutnya menjadi sumber energi bagi tubuh di tingkat sel.

 

Kadar gula darah normal menurut usia dipengaruhi apa saja?

Setelah mengetahui apa maknanya dari paragraf di atas, kemudian kita mencoba mengenali karakter gula darah tersebut. Ternyata ada hal-hal yang dapat mempengaruhinya dalam keseharian hidup kita. Tanpa disadari kita memiliki kebiasaan memasukkan zat-zat yang dapat mempengaruhi kadarnya. Berikut ini beberapa kebiasaan dan zat yang dapat mempengaruhi :

  1. Makan berlebihan terutama yang mengandung karbohidrat yang mudah dipecah oleh tubuh seperti nasi, roti yang tidak terbuat dari gandum, bubur nasi, dan masih banyak lagi.
  2. Makan di saat metabolisme tubuh seharusnya beristirahat. Banyak sekali orang yang makan di larut malam hari kemudian langsung tidur, hal ini sangat berbahaya. Jika yang Anda makan adalah karbohidrat maka kemungkinan besar kadarnya dalam tubuh akan langsung melonjak. Hal ini dapat Anda rasakan jika setelah berpuasa seharian lalu langsung makan makanan berat seperti nasi dalam jumlah banyak. Kepala akan terasa pusing setelahnya, itulah tanda gula darah naik tinggi secara tiba-tiba.
  3. Aktivitas tubuh. Seperti yang telah dijelaskan di atas. Jika kita banyak bergerak maka kadarnya akan turun dan jika tidak banyak bergerak kadarnya akan naik.
  4. Konsumsi beberapa obat-obatan. Jika Anda pernah memperhatikan, beberapa obat-obatan termasuk vitamin terkadang memiliki peringatan khusus pada kemasannya, untuk memberi informasi kepada konsumen agar berhati-hati atau menghindari jika memiliki penyakit tertentu. Pada penderita diabetes, konsumsi obat-obatan seperti obat diabetes oral dapat menurunkan gula darah, dan sebaliknya obat obat steroid atau hormon dapat membuatnya naik.
  5. Kondisi pikiran stress. Kamu pasti pernah dengar kalau penderita diabetes sangat rentan terhadap keadaan ini. Kenapa begitu? Karena kondisi stress di dalam tubuh akan merangsang pelepasan hormon ACTH (adrenocorticotropic hormone) di dalam otak. Di tahap selanjutnya ACTH kemudian merangsang keluarnya hormon kortisol dari kelenjar adrenal. Hormon kortisol ini dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah.
  6. Khusus perempuan, adanya siklus menstruasi. Pada jenis kelamin perempuan, naik turunnya tingkat hormon-hormon selama siklus menstruasi diduga menyebabkan perubahan kadar glukosa darah. Peningkatan hormon progesteron disinyalir menyebabkan kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal akibat pengaruhnya terhadap resistensi insulin yang bersifat sementara. Sedangkan kadar estrogen yang tinggi meningkatkan sensitivitas hormon insulin, sehingga kadarnya dapat lebih rendah dari normal.
  7. Tubuh mengalami dehidrasi. Saat tubuh kekurangan cairan, maka ia akan melakukan penyesuaian yaitu dengan cara melepas hormon vasopresin. Hormon vasopresin ini kemudian mencegah hilangnya cairan dari tubuh dengan menurunkan pengeluaran urin serta membantu ginjal menyerap air ke dalam tubuh, sehingga kadar gula di dalam darah akan meningkat sebagai akibat penyerapan kembali air tadi.

 

Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia Dalam Tubuh Sehari-Hari

Supaya dapat menjaga kesehatan kita juga perlu waspada sekali-sekali memeriksa angka gula darah tubuh, apalagi jika di dalam keluarga ada yang menderita penyakit diabetes. Baik itu kakek-nenek buyut, kakek-nenek, atau bahkan orang tua kita sendiri. Pokoknya wajib tahu kondisi kesehatan tubuh Anda saat ini.

Anda dapat memeriksa angka tersebut di rumah sakit, klinik, atau praktek dokter resmi terdekat. Baik dengan cara tes darah laboratorium maupun tes darah sederhana menggunakan alat pengecekan elektronik.

Menurut organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization yang juga sering disingkat menjadi WHO, nilai glukosa yang terkandung dalam tubuh ini dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :

Kadar Gula Darah Normal Menurut Usia Berdasarkan WHO
  • Ketika puasa: 4 – 7 mmol/l atau 72 – 126 mg/dl
  • 90 menit setelah makan: 10 mmol/l atau 180 mg/dl
  • Malam hari: 8 mmol/l atau 144 mg/dl
Nilai Gula Darah Sewaktu Normal
  • GDS normal yang diperiksa 2 jam setelah makan seharusnya berkisar antara 80-180 mg/dl.
  • Kondisi paling idealnya adalah 80-144 mg/dl,
  • Kondisi yang dirasa cukup adalah 145-179 mg/dl.
  • Nilai pas di angka 180 mg/dl dianggap buruk (namun masih dalam kategori aman)

 

Mengatur Gula Darah

Mau tidak mau kita perlu mengatur gula darah tanpa terkecuali untuk menjaga kesehatan tubuh sampai purna usia nanti. Karena prevalensi kematian akibat diabetes masih tinggi di dunia dan di Indonesia, ada baiknya kita melakukan beberapa tindakan pencegahan. Mengatur nilai glukosa darah bisa dilakukan menilik faktor-faktor yang mempengaruhinya di atas.

Cara mengatur yang paling penting adalah dengan mengelola kondisi emosional dan juga menghindari konsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah banyak di satu waktu kesempatan makan. Hal-hal terkait dengan hormon, dehidrasi, obat-obatan, serta waktu menstruasi bagi wanita bisa dikelola dengan lebih baik karena kemungkinan terjadinya lebih kecil dibandingkan dengan stress emosional dan konsumsi karbohidrat.

Tanpa mengecilkan faktor peranan tersebut (hormon, dehidrasi, obat-obatan dan menstruasi) perlu dibuat sebuah prioritas untuk mengatur gula darah, agar Anda dapat mengetahui dan mengontrol dengan cepat keadaan yang tidak diinginkan.

 

Apa yang terjadi jika Anda tidak mengatur gula darah?

Jika tidak diatur maka ia perlahan-lahan akan melonjak naik, dan jika melebihi angka normal pada akhirnya dapat membahayakan keselamatan jiwa Anda. Lebih dari itu, kadar gula darah yang tinggi terus menerus mengindikasikan bahwa Anda sudah atau akan menderita penyakit diabetes. Oleh karena itu lebih baik mengatur gula darah sejak dini, saat sebelum muncul penyakit. Peliharalah keshatan dan kondisi tubuh Anda secara teratur, rajin berolah raga, hindari stress berlebih dengan menyediakan waktu rekreasi yang cukup. Semoga kesehatan Anda tetap terjaga.