YACONA INDONESIA

YACONA INDONESIA

Membantu Meringankan Gejala Kencing Manis

Yacona

Chat Konsultasi

Produk

Testimoni

Order

Kalo bikin jus, jangan pake gula!

Minuman jus sering dianggap pilihan yang sehat, apalagi buat kamu yang sedang mencoba menerapkan pola hidup lebih baik. Tapi ada satu hal penting yang sering terlewat: tambahan gula. Banyak orang masih berpikir bahwa menambahkan sedikit gula ke dalam jus itu wajar, padahal justru di situlah masalahnya.

 

Jus Buah Alami Sudah Cukup Manis

Buah-buahan secara alami mengandung gula yang disebut fruktosa. Gula ini cukup untuk memberi rasa manis yang sehat bagi tubuh. Saat kita menambahkan gula pasir, sirup, atau bahkan susu kental manis ke dalam jus, kita justru menambah beban gula yang tidak dibutuhkan tubuh. Akibatnya, jus yang tadinya sehat malah berubah jadi minuman tinggi gula yang berisiko bagi kesehatan.

 

Dampak Gula Tambahan Bagi Tubuh

Mengonsumsi jus dengan tambahan gula dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

 

Kenaikan berat badan
Gula tambahan mengandung kalori tinggi tapi tanpa nutrisi. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.

 

Risiko diabetes tipe 2
Asupan gula berlebih bisa mengganggu kerja insulin dalam tubuh dan memicu lonjakan gula darah.

 

Masalah kulit
Gula juga dapat menyebabkan peradangan yang berdampak pada kesehatan kulit, seperti jerawat atau penuaan dini.

 

Menurunnya energi secara tiba-tiba
Gula bisa memberi efek “naik” sesaat, tapi setelah itu tubuh akan terasa lemas dan tidak bersemangat.

 

 

Perlu Adaptasi, Bukan Dipaksakan

Memang, awalnya mungkin kamu akan merasa bahwa jus tanpa gula terasa kurang enak. Tapi itu wajar, karena lidah kita terbiasa dengan rasa manis berlebih. Dengan rutin mengonsumsi jus tanpa gula, lama-lama lidah akan beradaptasi dan bisa menikmati rasa manis alami dari buah.

 

Tips Membuat Jus Tetap Enak Tanpa Gula

Agar pengalaman minum jus tetap menyenangkan meski tanpa tambahan gula, kamu bisa coba beberapa tips berikut:

  1. Pilih buah yang matang dan manis alami seperti mangga, semangka, atau pisang. 
  2. Campurkan beberapa jenis buah untuk mendapatkan rasa yang seimbang, misalnya apel dan jeruk, atau nanas dan pepaya. 
  3. Tambahkan perasan lemon atau daun mint untuk memberi sensasi segar. 
  4. Gunakan es batu agar rasa jus lebih segar dan menyamarkan rasa asam atau getir. 

 

Kesimpulan

Mulai sekarang, yuk biasakan meminum jus tanpa gula tambahan. Tubuh kita sebenarnya tidak membutuhkan asupan gula berlebih, apalagi jika sumber manis alami dari buah sudah cukup. Dengan sedikit penyesuaian, kamu bisa tetap menikmati jus yang segar, enak, dan tentunya lebih sehat.

Diabetesi Wajib Tauu! Ini Buah yang Harus Kalian Hindari

Buat kamu yang punya diabetes alias diabetesi, pasti udah sering denger kalo buah itu sehat. Tapi… bukan berarti semua buah aman yaa buat dikonsumsi! Ada beberapa buah yang justru bisa bikin kadar gula darah kamu naik drastis. Nah, biar gak salah pilih, yuk kenalan sama buah-buah yang harus dihindari sama diabetesi.

 

1. Buah Naga Merah? Aman, Tapi Jangan Berlebihan

Sebelum masuk ke daftar “buah terlarang”, kita lurusin dulu ya—gak semua buah itu bahaya. Buah tetap penting buat tubuh karena ngandung vitamin, mineral, dan serat. Tapi yang perlu kamu perhatikan adalah kadar gula yang ada di dalamnya.

Nah, ini dia beberapa buah yang sebaiknya diwaspadai bahkan dihindari sama diabetesi:

 

 

2. Mangga

Mangga emang manis, segar, dan menggoda. Tapi sayangnya, buah yang satu ini punya kadar gula alami (fruktosa) yang tinggi banget. Dalam 100 gram mangga, bisa ada sekitar 14 gram gula! Kebayang kan kalau kamu makan satu mangga ukuran sedang? Bisa langsung nge-boost gula darah kamu. Jadi, mending batasi banget atau hindari deh.

 

 

3. Pisang Matang

Pisang sih enak, apalagi yang udah mateng banget. Tapi sayangnya, makin matang pisangnya, makin tinggi juga kandungan gulanya. Kalau kamu diabetesi, mending cari alternatif buah lain yang lebih ramah gula darah. Pisang mentah atau yang belum terlalu matang masih bisa dikonsumsi, tapi tetap harus dibatasi ya.

 

 

4. Anggur

Buah mungil yang satu ini emang praktis banget buat ngemil. Tapi hati-hati, anggur tuh termasuk buah dengan indeks glikemik tinggi, alias bisa cepet banget ningkatin kadar gula darah. Baik anggur merah maupun hijau, dua-duanya sebaiknya dihindari buat kamu yang punya diabetes.

 

 

5. Semangka

Meski keliatannya seger dan kaya air, ternyata semangka punya kandungan gula alami yang tinggi lho. Selain itu, semangka juga punya indeks glikemik yang tinggi. Artinya, efeknya ke gula darah cukup cepet. Kalau pun mau makan, ambil dalam porsi kecil banget dan jangan sering-sering, ya!

 

 

6. Nanas

Buah tropis ini punya rasa manis dan asam yang bikin nagih. Tapi, nanas juga punya kadar fruktosa tinggi yang bisa memicu lonjakan gula darah. Apalagi kalau kamu konsumsi dalam bentuk kalengan atau dijus tanpa serat—langsung deh naik!

 

 

Tips Buat Diabetesi Saat Makan Buah:

– Pilih buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, stroberi, atau alpukat.

– Makan buah utuh, bukan yang udah dijus atau dikeringkan.

– Batasi porsinya. Makan buah secukupnya aja, jangan kalap.

– Selalu cek gula darah secara rutin biar tahu efeknya.

 

 

Penutup

Ingat, meskipun buah itu sehat, gak semua buah cocok buat kamu yang punya diabetes. Jadi, pintar-pintarlah milih dan kontrol porsinya. Gak harus ngurangin semua kenikmatan kok, asal tau mana yang aman dan mana yang mesti dihindari.

Stay sehat, stay happy, dan jangan lupa jaga pola makan yaa, diabetesi!

Buah Manis Tapi Aman? Ini Rekomendasi buat Diabetesi!

 

Punya diabetes bukan berarti harus pantang makan buah, kok! Memang, beberapa buah punya kandungan gula tinggi, tapi ada juga yang aman buat dikonsumsi tanpa bikin gula darah melonjak. Nah, biar tetap sehat dan bisa menikmati yang manis-manis, yuk cek daftar buah yang cocok buat diabetesi!

 

 

1. Apel

Apel punya serat tinggi dan indeks glikemik rendah, jadi gak bikin gula darah naik drastis. Plus, apel bisa bikin kenyang lebih lama dan bantu jaga berat badan tetap stabil.

 

2. Pir

Buah ini kaya serat dan bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Makan pir juga bagus buat pencernaan, jadi cocok buat diabetesi yang pengen camilan sehat.

 

3. Jeruk

Meski manis, jeruk punya vitamin C tinggi dan serat yang baik buat tubuh. Asal dimakan langsung (bukan dijus), jeruk bisa bantu menjaga gula darah tetap stabil.

 

4. Buah Berry (Stroberi, Blueberry, Raspberry)

Buah-buahan ini rendah gula, tinggi antioksidan, dan kaya serat. Cocok banget buat diabetesi yang pengen camilan sehat tanpa khawatir gula darah naik.

 

5. Kiwi

Selain menyegarkan, kiwi juga mengandung vitamin C dan serat yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Plus, buah ini rendah karbohidrat, jadi aman dikonsumsi.

 

6. Alpukat

Walaupun bukan buah manis, alpukat tetap wajib masuk daftar. Lemak sehat di dalamnya bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

 

7. Jambu Biji

Kaya vitamin C dan serat, jambu biji bisa membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Makanya, buah ini jadi pilihan yang aman buat diabetesi.

 

 

Tips Makan Buah Buat Diabetesi

 

Pilih buah segar, bukan yang dikeringkan atau diawetkan.

–  Jangan konsumsi dalam jumlah berlebihan.

– Hindari jus buah, karena seratnya hilang dan gula darah bisa naik cepat.

– Kombinasikan dengan protein atau lemak sehat biar lebih aman.

 

Jadi, gak perlu takut makan buah kalau punya diabetes. Asal pilih yang tepat dan dikonsumsi dengan bijak, gula darah tetap aman dan tubuh tetap sehat. Yuk, nikmati buah tanpa rasa khawatir!

BUAH YANG BAIK UNTUK DIKONSUMSI SERTA MANFAATNYA

Buah dikenal sebagai makanan yang kaya akan vitamin dan mineral. Tak heran, medis menyarankan agar makanan sehat yang satu ini selalu hadir menghiasi menu makan Anda sehari-hari. Karena pada dasarnya, buah mengandung banyak gizi bermanfaat seperti potasium, serat, vitamin C, asam folat, dan lain-lain. Dengan konsumsi buah, risiko penyakit jantung, stroke, batu ginjal dan beragam penyakit mengerikan lainnya bisa dicegah.

Kali ini akan membahas apa saja buah yang baik untuk di konsumsi, dan apa saja manfaat dari buah tersebut :

  1. Jeruk bali

Jeruk bali adalah salah satu buah jenis sitrus yang paling baik. Selain kaya akan vitamin dan mineral, buah ini juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi resistensi insulin. Tak hanya itu, jeruk bali juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah terjadinya batu ginjal.

2. Nanas

Diantara buah tropis, nanas adalah yang paling kaya akan kandungan gizi. Nanas tinggi vitamin C dan mangan, juga mengandung bromelain. Ini adalah enzim yang memiliki sifat antiradang, membantu mengolah protein di dalam tubuh, dan dipercaya dapat menurunkan risiko kanker.

  1. Alpukat

Alpukat adalah jenis buah ajaib yang rendah akan kandungan karbohidrat. Buah dengan biji besar ini juga kaya akan kandungan lemak sehat (HDL) yang dapat menurunkan peradangan serta membantu menunjang kesehatan jantung. Selain itu, alpukat juga kaya akan potasium, serat dan magnesium yang kesemuanya dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. ASAL JANGAN DIBERI TAMBAHAN PEMANIS YAA

4. Bluberi

Bluberi kaya akan serat, vitamin C, vitamin K dan mangan. Buah berwarna biru gelap ini juga kaya akan antioksidan yang mampu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti jantung koroner, diabetes dan Alzheimer. Penelitian menyebut bahwa bluberi sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap optimal.

5. Apel

Faktanya, apel adalah buah yang kaya akan serat, vitamin C, potasium, vitamin K dan vitamin B. Antioksidan pada apel dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes melitus, kanker dan Alzheimer. Di samping itu, apel juga mengandung pektin yang baik untuk kesehatan sistem pencernaan.

6. Delima

Delima mengandung antioksidan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan teh hijau maupun anggur merah. Buah dengan bentuk mutiara ini juga memiliki sifat antiradang dan diduga mampu menurunkan risiko kanker.

7. Mangga

Mangga kaya akan vitamin C serta serat yang larut air. Buah berkulit hijau ini juga kaya akan antioksidan, serat dan memiliki sifat antiradang.

8. Stroberi

Stroberi tinggi akan kandungan vitamin C, mangan, asam folat dan potasium. Dibandingkan dengan buah lain, stroberi memiliki angka indeks glikemik yang rendah sehingga tidak akan membuat kadar gula darah tubuh mendadak tinggi.

Stroberi bahkan mengandung antioksidan tinggi, yang mampu menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung koroner, diabetes dan lainnya. Pada studi menggunakan hewan, stroberi terbukti mampu mencegah pembentukan sel tumor dan kanker.

9. Cranberries

Cranberries kaya akan vitamin C, mangan, vitamin E, K1 dan tembaga. Buah ini juga kaya akan antioksidan flavanol polyphenols yang dapat mencegah terjadinya infeksi saluran kencing dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

10. Lemon

Memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, lemon ternyata mampu meningkatkan kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar lemak tubuh dan tekanan darah. Buah berwarna kuning cerah ini juga dapat mencegah kenaikan berat badan, dan kandungan asam sitrat di dalamnya dituding mampu menyembuhkan penyakit batu ginjal.

Kesehatan tubuh tergantung dari apa yang Anda konsumsi. Jadi, jika Anda ingin memiliki kesehatan tubuh lebih baik, mengonsumsi makanan yang tepat adalah langkah awal yang mesti di tempuh. Di antara sekian pilihan makanan yang bisa dijadikan pilihan, buah adalah yang paling dianjurkan.

Demikian buah buah yang BUAH YANG BAIK UNTUK DIKONSUMSI SERTA MANFAATNYA, semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan mari biasakan pola hidup sehat dari sekarang.

Informasi ini bisa anda dapatkan dalam bentuk video di channel Youtube kami Yacona Herbal di https://www.youtube.com/watch?v=OLDmHOp4W-Q

Jangan lupa untuk like, komen, share dan subscribe ya?

Terima kasih, semoga bermanfaat

 

SOURCE :

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629577/10-buah-terbaik-untuk-kesehatan-tubuh-anda