Tahukah Anda bahwa mengonsumsi umbi yakon dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah kenaikan berat badan ataupun obesitas? Yuk ketahui manfaat dari umbi yakon untuk mencegah obesitas!

Obesitas di Indonesia menjadi gangguan kesehatan yang terus meningkat dan memerlukan perhatian serius. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia pada tahun 2020, prevalensi obesitas di Indonesia mencapai 21,8% dari total populasi dengan angka lebih tinggi pada perempuan daripada laki-laki. Obesitas menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah lelah dan nyeri pada persendian.

Obesitas menjadi salah satu penyakit yang berbahaya karena berpotensi mengundang penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Maka dari itu dibutuhkan tindakan untuk mencegah obesitas. Demi mencegah obesitas, Anda perlu mulai membentuk gaya hidup dan pola makan yang sehat. Salah satu makanan sehat yang dapat membantu Anda mencegah obesitas adalah umbi yakon. Ingin tahu lebih lanjut soal manfaat umbi yakon untuk berbagai kesehatan? klik di sini.

Umbi yakon kaya akan serat dan air, sehingga rendah kalori dan tidak menambah berat badan. Selain itu, kandungan gula alami dalam umbi yakon menjadikan perut Anda kenyang lebih lama. Makanya umbi yakon kerap disarankan sebagai makanan bagi orang yang menjalankan diet.

Namun, sebelum kita melangkah lebih jauh pada pembahasan manfaat umbi yakon untuk cegah obesitas, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dulu perihal penyakit obesitas.

Apa Itu Obesitas?

Obesitas merupakan kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi disertai kurangnya aktivitas fisik. Obesitas berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya.

Penyebab obesitas pada masyarakat Indonesia cukup beragam, beberapa diantaranya adalah pola makan yang tidak sehat, kurang berolahraga, gaya hidup tidak sehat, faktor genetik hingga faktor lingkungan. Nah, beberapa faktor lingkungan yang dapat memengaruhi obesitas di Indonesia adalah perubahan gaya hidup, urbanisasi, globalisasi, dan kurangnya akses ke makanan sehat.

Gejala Obesitas

1. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan yang signifikan dapat menjadi tanda awal Anda mengalami obesitas. Orang yang mengalami obesitas akan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dari normal. Nah, dalam mengukur indeks massa tubuh, Anda dapat menggunakan rumus, BMI = berat badan (kg) / (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))

2. Lemak tubuh yang berlebihan

Salah satu tanda seseorang mengalami obesitas adalah lemak tubuh yang berlebihan. Orang yang mengalami obesitas biasanya memiliki jumlah lemak tubuh berlebihan pada area perut dan pinggang.

3. Gangguan pernapasan

Gejala lainnya pada penderita obesitas adalah gangguan pernapasan. Obesitas dapat menyebabkan lemak terakumulasi pada tubuh dan mempersempit jalan napas, sehingga memengaruhi fungsi pernapasan. Penderitanya bisa mengalami gangguan seperti sesak napas, napas pendek atau gangguan tidur seperti sleep apnea.

4. Sakit punggung

Obesitas dapat menyebabkan sakit punggung dan kelainan tulang belakang karena berat badan yang berlebihan akan menekan tulang belakang dan sendi. Kondisi ini akan membuat penderita obesitas menjadi terganggu aktivitasnya.

5. Masalah kulit

Orang yang mengalami obesitas dapat mengalami peradangan, iritasi hingga infeksi jamur yang mempengaruhi kulit. Hal ini akan menyebabkan masalah kulit yang mengganggu keseharian.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi prevalensi obesitas, seperti kampanye untuk mendorong masyarakat mengonsumsi makanan sehat, aktif berolahraga, menegakkan regulasi tentang makanan dan minuman hingga mengembangkan program-program kesehatan masyarakat. Namun, upaya ini masih perlu ditingkatkan agar dapat mengatasi masalah obesitas di Indonesia secara efektif. Penelitian untuk pencegahan obesitas pun terus dilakukan, salah satunya menggunakan bagian daun dan umbi yakon.

Lalu apa saja ya manfaat umbi yakon yang dapat membantu mencegah obesitas? Yuk simak selengkapnya!

Khasiat Umbi Yakon untuk Mencegah Obesitas

Berikut adalah beberapa keunggulan dari umbi yakon yang dapat membantu Anda mencegah penyakit obesitas:

1. Rendah kalori

Sebenarnya, kalori adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki tubuh. Kalori adalah unit pengukuran energi dalam makanan yang kita konsumsi. Obesitas terjadi ketika tubuh mengalami akumulasi lemak yang berlebihan akibat asupan kalori yang melebihi kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, ada hubungan langsung antara asupan kalori dan obesitas.

Ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan oleh tubuh, maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak. Dengan konsumsi yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, asupan kalori yang terus menerus melebihi kebutuhan tubuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan pada akhirnya obesitas.

Nah, umbi yakon memiliki kalori yang rendah sehingga baik untuk tubuh Anda. Umbi yakon mengandung senyawa yang disebut fructooligosaccharides (FOS), yang merupakan jenis serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Serat ini memiliki rasa manis dan dapat dijadikan sebagai pengganti gula pada makanan dan minuman. Karena tidak bisa dicerna oleh tubuh, FOS tidak memberikan kontribusi kalori yang signifikan dalam diet kita, sehingga kestabilan berat badan dapat dijaga.

Selain itu, umbi yakon juga mengandung air yang cukup tinggi, sekitar 70-80% dari berat umbi. Kandungan air yang tinggi pada umbi yakon membantu mengisi perut dan membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang kita konsumsi.

2. Kaya akan serat

Seperti yang kita semua ketahui, serat memiliki pengaruh yang positif pada penurunan berat badan. Senyawa FOS dalam umbi yakon diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan kalsium, dan menurunkan kadar gula darah.

Selain FOS, umbi yakon juga mengandung serat makanan lainnya, seperti selulosa dan hemiselulosa. Serat ini juga tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan memperlambat penyerapan glukosa dalam tubuh.

3. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Meningkatkan kesehatan pencernaan menjadi aspek penting dalam mencegah obesitas, sebab saluran pencernaan merupakan makanan dicerna dan nutrisi diserap oleh tubuh. Ketika saluran pencernaan tidak berfungsi dengan baik, maka proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelebihan berat badan atau obesitas.

Senyawa FOS dalam umbi yakon berperan penting dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. FOS menjadi makanan bagi mikrobiota usus. Mikrobiota usus (bakteri baik yang hidup di dalam usus) berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah obesitas. Keseimbangan mikrobiota usus dapat mempengaruhi metabolisme dan penyerapan nutrisi, serta mengontrol nafsu makan dan penyerapan kalori. Gangguan pada keseimbangan mikrobiota usus dapat menyebabkan perubahan pada penyerapan nutrisi dan mengganggu kontrol nafsu makan, sehingga dapat memicu kelebihan berat badan atau obesitas.

Jadi melalui senyawa FOS dalam umbi yakon, maka kesehatan pencernaan Anda akan meningkat. Ingi tahu lebih detail soal khasiat umbi yakon melancarkan pencernaan? klik di sini.

4. Rendah indeks glikemik

Indeks glikemik merupakan skala yang digunakan untuk menentukan seberapa cepat makanan atau minuman dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang setelah dikonsumsi. Nah, makanan dengan indeks glikemik rendah juga berpengaruh positif pada pencegahan obesitas, loh.

Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti umbi yakon, dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal. Umbi yakon juga membantu mengontrol nafsu makan, sehingga dapat membantu dalam mencegah atau mengatasi obesitas.

5. Mengurangi nafsu makan

Umbi yakon mengandung senyawa inulin yang dapat mengurangi nafsu makan Anda. Senyawa inulin meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat pengosongan lambung. Ketika inulin mencapai saluran pencernaan, ia menarik air ke saluran pencernaan, sehingga memperbesar volume makanan yang ada dalam lambung. Hal ini lah yang dapat mengakibatkan seseorang merasa lebih kenyang dengan jumlah makanan yang sedikit.

Itulah 5 manfaat dari umbi yakon yang dapat mencegah penyakit obesitas. Anda ingin mencoba mengonsumsi berbagai olahan umbi yakon? Yuk klik di sini untuk resep-resep masakan umbi yakon. Semoga bermanfaat dan selamat mengonsumsi umbi yakon!