Yakon (Smallanthus sonchifolius) merupakan tanaman umbi-umbian yang dikenal memiliki berbagai manfaat, salah satunya mencegah gangguan pencernaan. Bagian dari yakon yang sering dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah daun dan umbinya. Tak hanya untuk mencegah gangguan pencernaan, yakon juga dikenal bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti radang, demam, sakit kepala, infeksi, menurunkan kolesterol hingga diabetes.

Umbi yakon dikenal kaya akan kandungan air, memiliki rasa manis dan bertekstur yang renyah. Banyak yang mengatakan umbi yakon memiliki tekstur yang seperti buah pir dan apel. Karena memiliki rasa manis alami, umbi yakon kerap dijadikan bahan makanan ataupun pengganti gula. Penggunaan umbi yakon sebagai pemanis alami juga baik untuk kesehatan pencernaan Anda.

Umbi yakon dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan Anda. Sistem pencernaan memiliki tugas untuk menerima dan mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh. Anggota saluran pencernaan berupa mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan terakhir anus. Organ lain yang memiliki peran dalam proses pencernaan adalah hati, pankreas dan kantung empedu. Namun, makanan tidak melewati organ-organ tersebut saat dicerna. Ingin tahu apa saja khasiat umbi yakon untuk kesehatan? cek di sini.

Saluran pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan Anda mengalami iritasi pada organ tertentu, kekurangan energi, merasa lemah bahkan mempengaruhi suasana hati secara keseluruhan. Beberapa gejala dari gangguan pencernaan adalah nyeri perut, nyeri perut, kembung, mual, muntah, diare, sembelit dan lainnya.  Lalu apa saja ya jenis gangguan pencernaan?

Jenis Gangguan Pencernaan

1. Sakit maag

Sakit maag memiliki penyebab yang kompleks seperti rusaknya lapisan pelindung lambung maupun iritasi pada lambung. Maag memiliki gejala tidak nyaman pada bagian atas perut, rasa kembung, mual, muntah, mulas dan cepat kenyang. Beberapa faktor dapat memicu maag adalah makanan berlemak, pedas, asam, alkohol, merokok, stres, kelebihan berat badan, serta penggunaan obat-obatan tertentu

2. GERD atau Refluks Gastroesofageal

GERD terjadi ketika isi lambung naik ke kerongkongan atau esofagus karena otot-otot antara lambung dan esofagus tidak bekerja dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri pada dada dan tenggorokan yang dikenal sebagai heartburn.

3. IBS atau Sindrom Iritasi Usus Besar

Sindrom Iritasi Usus Besar adalah kondisi yang ditandai oleh adanya gangguan pada saluran pencernaan, terutama pada usus besar. IBS dapat menyebabkan rasa sakit, kembung, diare, sembelit atau perubahan pola buang air besar hingga perasaan tidak nyaman pada perut. Saat ini penyebab IBS memang belum diketahui, namun beberapa faktor yang dapat memicunya adalah kebiasaan makan-makanan berlemak, stress hingga gangguan pada sistem saraf pencernaan.

4. Penyakit Kolitis Ulseratif

Penyakit ini merupakan jenis penyakit usus kronis. Penyakit kolitis ulseratif disebabkan inflamasi kronis yang terjadi hanya pada usus besar dan hanya mempengaruhi lapisan dalam usus. Gejala yang sering terjadi pada kolitis ulseratif adalah diare berdarah, sakit perut, dan kram.

5. Celiac atau Gangguan Pencernaan Terkait Gluten 

Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi terhadap protein gluten yang terdapat pada makanan yang mengandung gandum, barley, dan jelai. Akibatnya, mukosa usus kecil mengalami kerusakan dan menurun kemampuannya untuk menyerap nutrisi dari makanan. Gejala yang sering terjadi pada celiac adalah diare kronis, perut kembung, mual, muntah, penurunan berat badan hingga anemia.

 

Khasiat Umbi Yakon untuk Pencernaan

Setelah mengetahui berbagai gangguan pencernaan, Anda pasti bertanya-tanya, bagaimana bisa umbi yakon mencegah terjadinya gangguan pencernaan? Nah berikut ini adalah khasiat dari kandungan umbi yakon untuk pencernaan:

1. Membantu melancarkan pencernaan

Salah satu kandungan dari umbi yakon untuk melancarkan pencernaan adalah fructooligosaccharides (FOS). FOS merupakan jenis serat yang yang tidak dicerna tubuh. Senyawa FOS memiliki peran sebagai prebiotik. Prebiotik merupakan makanan bagi mikrobiota bakteri baik di usus besar, seperti bifidobakteri dan lactobacilli. Kedua mikrobiota ini akan membantu mencerna makanan dan melawan bakteri jahat.

Tak hanya itu, senyawa FOS juga dapat meningkatkan waktu transit di usus. Waktu transit usus adalah waktu yang dibutuhkan makanan untuk melewati saluran pencernaan dari mulut hingga anus. Waktu transit usus yang normal berkisar antara 24-72 jam, tergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi dan faktor-faktor lain seperti kegiatan fisik dan kesehatan usus.

Melalui senyawa FOS yang ditemukan dalam umbi yakon, dapat mempercepat waktu transit usus dengan penyerapan air dan merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus.

2. Meningkatkan kesehatan usus

Kandungan FOS dalam umbi yakon tak hanya berfungsi melancarkan pencernaan, namun juga meningkatkan kesehatan usus Anda. FOS dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik, seperti bifidobacteria dan lactobacilli, yang membantu mencerna makanan dan melawan bakteri jahat. Dengan pertumbuhan bakteri yang sehat, fungsi usus menjadi lebih baik dan pergerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga mencegah sembelit.

Selain itu, senyawa inulin dalam umbi yakon membantu mengurangi risiko kanker usus dengan meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek di usus besar. Asam lemak rantai pendek ini dapat memperkuat dinding usus dan meningkatkan kesehatan usus.

3. Meningkatkan penyerapan nutrisi

Senyawa yang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari umbi yakon adalah senyawa inulin. Inulin pada umbi yakon dapat membantu penyerapan nutrisi seperti kalsium dan magnesium melalui peningkatan pH di usus besar. Hal ini membuat kondisi lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan bakteri baik, sehingga membantu dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Tak hanya itu, inulin juga membantu meningkatkan aktivitas bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Bakteri ini membantu memecah gula dan asam amino yang terkandung dalam makanan, sehingga dapat menghasilkan zat-zat membantu penyerapan nutrisi.

4. Melindungi sel usus

Umbi yakon memiliki kandungan antioksidan. Kandungan antioksidan pada umbi yakon dapat membantu melindungi sel-sel usus dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sel, yang dapat menyebabkan mutasi dan kanker. Kandungan antioksidan pada umbi yakon dapat membantu mencegah kerusakan sel ini dengan menetralkan radikal bebas sehingga tidak menimbulkan kerusakan.

Selain itu, antioksidan juga dapat membantu mengurangi peradangan pada sel-sel usus. Peradangan kronis pada usus dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan, sehingga dapat meningkatkan risiko kanker usus. Antioksidan pada umbi yakon dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel dan jaringan usus.

5. Menurunkan kadar gula darah

Menurunkan kadar gula darah dan mengatasi gangguan pencernaan memang dua hal yang berbeda. namun, keduanya saling berkaitan. Beberapa gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus (IBS) dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh intoleransi makanan, dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Pada beberapa kasus, makanan yang tidak dapat dicerna dengan baik dapat menyebabkan penyerapan gula yang lebih lambat dan membuat kadar gula darah tetap tinggi. Ini dapat memperburuk kondisi diabetes atau prediabetes. Oleh karena itu, mengatasi gangguan pencernaan dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Ingin tahu lebih lanjut soal manfaat daun yakon yang dapat meningkatkan produksi hormon insulin? klik di sini.

Itulah berbagai manfaat dari umbi yakon yang dapat membantu anda mencegah gangguan pencernaan. Jika Anda bingung bagaimana mengolah umbi yakon, Anda bisa cek di sini yaa

Semoga bermanfaat ya!