7 Kebiasaan Penyebab Kadar Gula Darah Melonjak
Tahukah anda bahwa ada beberapa kebiasaan yang apabila terus-menerus dilakukan dapat menjadi penyebab tingginya kadar gula darah? Inilah 7 kebiasaan penyebab tingginya kadar gula darah.
Teh manis dan Soda
Tahukah anda bahwa dalam 1 kaleng minuman soda 375 ml setidaknya terdapat 5 sendok gula. Dan dalam segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan).
Padahal dalam kenyataannya, orang dewasa hanya membutuhkan rata-rata 4 sendok gula dalam satu hari. Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Asupan gula berlebih dapat menyebabkan kadar gula darah anda akan melonjak tinggi.
Solusi : ganti konsumsi teh manis dan minuman bersoda anda dengan air putih, teh tanpa gula, atau batasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh sehari.
Suka Ngemil dan Gorengan
Gorengan merupakan salah satu makanan penyebab resiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, antara lain kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Tidak ada salahnya “ngemil” apabila yang kita makan adalah jenis camilan yang sehat.
Camilan dengan kadar gula yang tinggi serta tepung dapat dengan cepat menaikkan kadar gula dalam darah. “Keliru” dalam memilih camilan yang anda makan sehari-hari justru dapat meningkatkan resiko kegemukan, obesitas dan diabetes.
Solusi : Ganti gorengan atau camilan anda dengan kacang-kacangan atau buah segar.
Kurang Tidur
Kurang tidur berkualitas akan mengganggu sistem metabolisme tubuh anda. Berdasarkan hasil riset di University of Chicago terungkap bahwa, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh dalam memproses glukosa menurun drastis. Hal ini berarti meningkatnya resiko diabetes.
Solusi: Jaga kualitas tidur anda. Tidak kurang dari 6 jam dalam sehari.
Kurang Aktivitas Fisik
Apabila anda jarang berolahraga atau melakukan aktifitas fisik, maka berhati-hatilah. Karena berdasarkan penelitian, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas dan penyakit lain lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.
Solusi: Berkeringatlah sesering mungkin dengan berolahraga.
Stres
Pada saat stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol agar gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, bila hal ini terus terjadi akan membahayakan bagi kondisi tubuh anda.
Solusi: hilangkan stress dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan anda, seperti melakukan hobi anda.
Merokok
Penelitian di Amerika menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Dalam penelitian tersebut, disebutkan pula bahwa naiknya resiko tidak hanya disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.
Solusi : Berhenti merokok dan mulailah gaya hidup sehat
Menggunakan Pil Kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Kinerja pil kontrasepsi berlawanan dengan kinerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu dibiarkan terus-menerus, pankreas menjadi tidak dapat berfungsi dengan baik.
Solusi: Batasi waktu penggunaan pil-pil hormonal.
Semoga bermanfaat